PPS Desa Kutorenon Adakan Penguatan Bimtek Tungsura, Agar KPPS Lebih Siap Menyelenggarakan Pemilu 2024
- Feb 03, 2024
- Kim Kutorenon
- Pemilu 2024

Kutorenon. KIM - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa kutorenon mengadakan penguatan bimbingan teknis Penghitungan Suara (Tungsura) pada Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) Desa Kutorenon, yang dilaksanakan dibeberapa lokasi yang telah disepakati bersama dengan KPPS.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa kutorenon, Ernanda Hari Saputro menyampaikan, bahwa setelah KPPS mengikuti bimtek tungsura dan Sirekap secara resmi pada jumat (26/1/2024) dan Sabtu (27/1/2024), PPS Desa Kutorenon memberi penguatan bimtek kembali pada semua KPPS dengan cara berpindah-pindah lokasi di 20 TPS yang ada di Desa Kutorenon.
“Nanti malam (2/2/2024) sosialisasi di TPS 14 di rumah Mbak Eni Balasad, besok di Balai Dusun Biting 2, gabungan dari TPS 15 hingga TPS 20, supaya lebih efeftif,” ujarnya disaat dimintai keterangan melalui telepon selulairnya. Sabtu (3/2/2024).
Ernanda juga menyampaikan, bahwa kegiatan penguatan bimtek tungsura pada KPPS perlu adanya simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara agar semua anggota KPPS memiliki pemahaman yang merata sebagai penyelenggara Pemilu 2024
“Simulasi pemungutan dan penghitungan suara sangat penting bagi KPPS terutama anggota KPPS yang belum pernah menjadi KPPS, dengan tujuan memahami alur ketika pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ernanda juga menjelaskan, bahwa dalam kegiatan bimtek, KPPS juga perlu latihan pengisian lembar rekap suara, dan memberi kesempatan pada KPPS untuk bertanya jawab tentang permasalahan yang belum dipahami.
“Latihan rekap suara terutama C hasil atau plano sangat penting karena C hasil digunakan untuk aplikasi Sirekap,” tambahnya.
Ernanda berharap, dengan penguatan bimtek, KPPS bisa lebih memahami teknis dan lebih siap selaku penyelenggara Pemilu 2024.
“Dengan bimtek, diharapkan KPPS saat pelaksanaan Pemilu pada tanggal 14 Pebruari 2024 bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang akan terjadi, sehingga pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (KIM Kutorenon/Juna).