Posyandu Se-Desa Kutorenon Kembangkan Budidaya Lele di Ember Hasil CSR dari Pertamina Retail
- Aug 08, 2024
- Kim Kutorenon
- Lingkungan Hidup


Kutorenon. KIM - 9 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) yang ada di Desa Kutorenon menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari Pertamina Retail berupa sarana untuk pembudidayaan ikan lele di ember. Bantuan tersebut merupakan komitmen Pertamina Retail dalam mewujudkan tugas dan tanggung jawabnya di bidang sosial dan lingkungan.
Salah satu kader posyandu “Bintang Kecil”, Asmanifatun menyampaikan rasa terima kasih pada Pertamina Retail karena selain memberikan bantuan sarana budidaya ikan lele, Pertamina juga memberi pelatihan kepada para kader posyandu tentang cara budidaya lele yang sangat mudah.
“Alhamdulillah setelah mengikuti pelatihan, para kader posyandu bisa memahami cara budidaya lele di ember sehingga sangat bermanfaat bagi orang yang tidak memiliki lahan luas,” ujarnya saat dimintai keterangan di sela kesibukanya. Kamis (8/8/2024)
Asmanifatun juga menyampaikan, bahwa pemberian CSR yang dilaksanakan di Balai Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang tersebut, berupa 50 bibit ikan lele, pakan hingga masa panen, vitamin, dan 2 buah ember untuk masing-masing posyandu.
“Bantuan tersebut merupakan penyemangat bagi para kader posyandu agar mampu mengembangkan budidaya lele di ember tersebut untuk bisa menjadi lebih besar dan bermanfaat bagi kader maupun balita,” ujarnya.
Sementara itu, instruktur pelatihan budidaya lele di ember, Yoyon Sudarmanto menyampaikan, bahwa budidaya ikan lele sangatlah mudah, karena ikan lele memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan pertumbuhanya sangat cepat, serta mudah beradaptasi di kondisi perairan apapun.
Yoyon juga menjelaskan, bahwa ikan lele memiliki kandungan zat besi dan vitamin B12 yang sangat membantu memproduksi DNA tubuh, pertumbuhan sel darah merah, dan menjaga fungsi saraf.
Dirinya berharap semoga para kader posyandu Desa Kutorenon mampu mengembangkan budidaya lele di ember ini dengan baik dan berkesinambungan.
“Kami akan terus mendampingi, apabila ada kendala atau permasalahan dalam budidaya lele di ember ini, kami akan membentuk grup di media sosial Whatsapp agar memudahkan dalam berkomunikasi dan monitoring, agar budidaya ini bisa semakin berkembang,” pungkasnya (KIM Kutorenon/Juna)