Posyandu ILP Mendekatkan Akses Layanan Kesehatan Pada Masyarakat Mulai Balita Hingga Lansia
- Apr 23, 2025
- Kim Kutorenon
- Kesehatan, Layanan Kesehatan

Kutorenon KIM – Posyandu Integritas Layanan Primer (ILP) semakin mendekatkan akses layanan kesehatan masyarakat mulai dari balita, ibu hamil, para remaja, hingga para lansia atau yang disebut dengan siklus kehidupan.
“Alhamdulillah dengan posyandu ILP layanan kesehatanya sudah terintegrasi dan mudah diakses oleh masyarakat,” ujar ketua Posyandu ILP Naraya Kirana, Wahyu Kusuma saat memberikan keterangan setelah kegiatan posyandu ILP di RW 13 Perum Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang. Rabu (23/4/2025).
Kalau dulu posyandu mempunyai 5 meja sebagai kegiatan saat hari buka, kini posyandu ILP memiliki 5 langkah antara lain pendaftaran, penimbangan dan pengukuran, pencatatan dan pemeriksaan, pelayanan kesehatan, dan penyuluhan.
Wahyu menambahkan layanan kesehatan pada posyandu ILP terdapat sedikit perbedaan antar siklus kehidupan. Misalnya, layanan kesehatan ibu hamil dan menyusui berbeda dengan bayi dan balita.
“Kalau untuk balita layanan kesehatanya mulai menimbang berat badan, mengukur tingga badan, dan lingkar kepala. Kalau untuk dewasa dan lansia mulai berat badan, tinggi badan, lingkar perut, lingkar lengan, tensi tekanan darah, screening kesehatan sampai cek gula darah, dan penyuluhan Kesehatan juga,” tambahnya.
Wahyu juga menyampaikan, bahwa dengan program posyandu ILP memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan di daerah terpencil sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan.
“Alhamdulillah tingkat kehadiran pada posyandu bulan april ini cukup tinggi dari berbagai usia, sekitar 80 persen,” ujarnya.
Sementara itu, bidan Desa Kutorenon, Desire Lilavati Vijaganita menyampaikan adanya tambahan layanan kesehatan pada kegiatan posyandu ILP di Bulan April 2025, berupa pemeriksaan gula darah secara acak pada balita usia 2 tahun keatas.
“Posyandu ILP Bulan April ditawarkan untuk balita usia 2 tahun keatas untuk pemeriksaan gula darah acak guan mengetahui adanya penyakit diabetes sejak dini,” ujarnya.
Langkah tersebut menambah lengkapnya layanan kesehatan pada kegiatan posyandu ILP, juga menambah edukasi pada masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, pola asuh yang baik, dan pemberian gizi seimbang pada anak. (KIM Kutorenon/juna)