• Feb 11, 2025
• Kim Kutorenon
• Pemerintahan, Layanan Administrasi

Kutorenon KIM – Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) menjadi program unggulan atau inovasi baru bagi Kelompok Kerja (Pokja) 1 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) di tahun 2025. Program unggulani ini bertujuan untuk membina peran orang tua dalam menerapkan pola asuh anak dan remaja di era digital dan mencegah terjadinya kekerasan pada mereka. 

Program unggulan PAAREDI menjadi kebijakan baru menggantikan “Rumah Curhat” yang merupakan inovasi pokja 1 pada tahun 2024 lalu, sehingga Paaredi menjadi dasar bagi pokja 1 untuk menentukan strategi kegiatan pada periode 2025 hingga 2029.

Ketua TP PKK Kecamatan Sukodono, Sukma Dian Nurwisudah KHP menyampaikan, bahwa inovasi Paaredi merupakan program unggulan baru bagi pokja 1 yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Pada tahun 2025 ada perubahan inovasi yang hampir sama seluruh Indonesia, kita sudah mengikuti seirama di seluruh Indonesia, untuk pokja 1 inovasinya namanya Paaredi,” ujar Sukma saat memberi penjelasan pada acara Rapat Kerja TP PKK tingkat Kecamatan Sukodono yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Sukodono Lumajang. Selasa (11/2/2025)

Sukma menambahkan bahwa inovasi Paaredi bagi pokja 1 memiliki 5 indikator yang harus dilaksanakan kegiatannya secara bertahap dalam 5 tahun kedepan, diantaranya yaitu Keluarga Indonesia Sejahtera Harmoni (Kisah), Keluarga Indonesia Lindungi Anak Terhadap Kekerasan Seksual (Kilass), Keluarga Indonesia Anti Trafficking (Kiat), Keluarga Indonesia Sehat Anti Narkoba (krisan), Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN).

Semua indicator tersebut kegiatanya bisa diaplikasikan dalam bentuk sosialisasi seperti di balai desa, berupa penyuluhan pada suatu kelompok seperti saat pengajian atau melalui karang taruna, berupa deklarasi seperti kampung Kisah, kampung Pancasila, dan berupa penguatan melalui kelompok seperti ketua RT dan ketua RW.

Dirinya berharap semoga pokja 1 TP PKK di masing-masing desa di wilayah Kecamatan Sukodono mampu beradaptasi dalam melaksanakan kegiatan inovasi baru Paaredi tersebut. Yang lebih penting lagi, semoga dengan Paaredi, bisa membekali orang tua dalam melakukan pengasuhan anak yang bisa mendukung dalam memanfaatkan teknologi internet agar perilakunya sesuai dengan norma dan nilai baik kehidupan di tengah masyarakat. (KIM Kutorenon/Juna)