Peringati Tahun Baru Islam, Masjid Baabussalam Semarakan Santunan Anak Yatim di Lahan Baru untuk Perluasan TPQ
- Jul 23, 2024
- Kim Kutorenon
- Keagamaan



Kutorenon. KIM – Dalam rangka memperingati tahun baru islam 1446 H. Panitia Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Masjid Baabussalam Dusun Kepuh Desa Kutorenon mengadakan gema sholawat Nabi Muhammad SAW. dan santunan anak yatim. Peringatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
“Peringatan tahun baru islam ini dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa melalui kegiatan bersholawat dan santunan anak yatim,” ujar ketua PHBI Masjid Baabussalam, Esa Dandik Kamilyadi saat diminta keterangan disela kegiatanya. Salasa (23/7/2024)
Esa juga menyampaikan, bahwa peringatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun tersebut merupakan kegiatan keagamaan yang selalu disemarakan dengan berbagai kegiatan, dengan diawali parade drum band pada sore hari, pembacaan gema sholawat nabi oleh grup al banjari remaja masjid Baabussalam yang dilaksanakan bakda maghrib, melantunkan ayat suci Al quran secara kolosal oleh santri TPQ Baabussalam, pemberian santunan pada 70 anak yatim, dan ceramah agama oleh KH. Imron Anis dari Lumajang.
“Kegiatan peringatan tahun baru islam, diawali dengan parade drumband pada sore jam 15.00 dengan diiringi para santri TPQ Baabussalam dengan tujuan untuk mensosialisasikan kegiatan tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kutorneon, H. Faisal Rizal mengucapkan terima kasih kepada jajaran takmir Masjid Baabussalam beserta panitia PHBI yang selalu mengagendakan kegiatan santunan anak yatim dan gema sholawat dengan memanfaatkan lahan yang telah dibeli untuk perluasan TPQ atau tempat pendidikan keagamaan anak-anak di sekitar masjid.
Faisal juga menyampaikan rasa terima kasih pada para dermawan yang telah turut menyantuni anak yatim sebagai bentuk kepedulian untuk membantu meringankan kebutuhan hidup mereka.
“Terima kasih pada para dermawan yang telah menyisihkan rizkinya untuk menyantuni anak-anak yang kurang beruntung, karena dimasa-masa pertumbuhan, mereka sudah ditinggal ayahnya atau ibunya atau bahkan keduanya, sehingga bisa membantu meringankan kebutuhan mereka,” ujarnya.
Dirinya berharap, semoga dengan kegiatan santunan tersebut Desa Kutorenon dijauhkan dari segala bencana dan musibah, dan selalu diberi keberkahan oleh Allah subhanahu wa ta’ala. (KIM Kutorenon/Juna)