• Nov 06, 2024
• Kim Kutorenon
• Kesehatan, Layanan Kesehatan

Kutorenon. KIM – Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Sukodono Lumajang, mengadakan penyuluhan Bina Keluarga Lansia (BKL) di Balai Desa Kutorenon. Rabu (6/11/2024). Langkah tersebut sebagai bukti nyata meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan keluarga yang memiliki lansia dalam pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraanya.

Penyuluh KB Kecamatan Sukodono, Chusnul Khotimah menyampaikan, bahwa orang tua atau lansia sangat membutuhkan kepedulian, pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan dari anggota keluarganya, agar lansia bisa melaksanakan ibadah dengan baik, bisa produktif dan bisa memberi manfaat pada keluarga dan masyarakat sesuai dengan kemampuanya.   

“Mungkin orang tua mempunyai ketrampilan yang masih melekat mulai dulu, itu bisa diberdayakan untuk kesejahteraanya melalui kepedulian anggota keluarganya,” ujarnya.

Chusnul juga menyampaikan, bahwa penyuluhan BKL sangat penting untuk  dilaksanakan secara rutin minimal setiap bulan sekali, dengan menghadirkan anggota  keluarga yang memiliki lansia dan atau lansia itu sendiri. Dengan tujuan keluarga memiliki pemahaman yang sama untuk bisa memberi suasana nyaman dan tentram pada lansia.

“Kadang ada lansia yang anaknya jauh dan tidak ada keluarga, dan dia masih sehat sehingga datang di BKL sendirian, karena lansia merasa senang berkumpul dengan komunitasnya yang seusia,”ujarnya.

Chusnul juga menjelaskan, bahwa bentuk pelayanan BKL disamping berupa penyuluhan rutin, juga ada pembinaan kesehatan, pembinaan olahraga, pembinaan rekreasi, pembinaan keagamaan, kunjungan rumah, pencatatan, konsultasi ke Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan rujukan bila lansia mengalami masalah yang memerlukan penanganan lebih.

“Alhamdulillah di Desa Kutorenon kesehatan para lansia selalu diperiksa rutin setiap bulan melalui kegiatan posyandu lansia dan posbindu,” pungkasnya.

Dirinya berharap agar tingkat kesadaran masyarakat yang memiliki lansia semakin meningkat dengan memberi kepedulian, kenyamanan, dan ketentraman dengan selalu aktif mengikuti kegiatan BKL, posyandu lansia, posbindu di desa. (KIM Kutorenon/Juna)