• Mar 24, 2024
• Kim Kutorenon
• Produk UMKM

Kutorenon. KIM – Salah satu anggota grup whatsApp“Pasar Perum Biting”dan pemerhati pasar digital di Perum Biting tersebut, Abdillah mengungkapkan, bahwa meningkatnya kwalitas produksi, bagusnya kemasan serta menariknya promosi di pasar digital “Pasar Perum Biting”yang menggunakan platform media WhatsApp, menjadi faktor utama meningkatnya transaksi jual beli di media online tersebut terutama di Bulan Ramadan.

“Pelaku UMKM di grup“Pasar Perum Biting”makin lama semakin pinter, mulai desain promosi di grup WA sudah mulai bagus, kualitas makanan maupun minumanya juga semakin enak, dan kemasanya sudah bagus dan higienis, jadi pembeli semakin senang belanja untuk buka puasa atau memberi takjil di masjid di situ,”ujarnya saat diminta keterangan disela kegiatanya di Perum Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang. Minggu (24/3/2024)

Menurut Abdillah, bahwa Bulan Ramadan 1445 H. merupakan bulan yang penuh barokah bagi pelaku UMKM lokal Perum Biting, pasalnya melalui pasar digital “Pasar Perum Biting” pesanan produknya berupa aneka makanan dan minuman semakin meningkat drastis, hal tersebut menunjukan tingkat konsumtif dan daya beli warga Perum Biting untuk kebutuhan“Buka Puasa”atau untuk shodaqoh berupa takjil di masjid cukup tinggi.

“Alhamdulillah, transaksi di grup “Pasar Perum Biting” di Bulan Ramadan ini semakin ramai, terutama di sore hari mendekati adzan magrib, makin terlihat banyak pengiriman makanan dan minuman pada pemesanya yang memang gratis tanpa ongkir,” ujarnya.

Abdillah juga menjelaskan, bahwa inovasi baru di Perum Biting berupa pasar digital, sangat memudahkan pelaku UMKM  dan pembeli dalam bertransaksi, cukup dengan sentuhan media sosial WhatsApp semua transaksi jual beli bisa lancar dan mudah. Pelaku UMKM tidak direpotkan dengan mempersiapkan tempat dan fasilitas dalam usahanya, begitu juga dengan pembeli, cukup pesan kebutuhan yang diinginkan melalui  media sosial WhatsApp, mereka tinggal menunggu pesanan diantar ke rumah masing-masing tanpa menggunakan ongkos kirim.

“Sekarang disini serba mudah, kalau ada tamu yang saya sajikan ya tinggal pesan di grup “Pasar Perum Biting”bahkan kadang tamunya saya suruh milih sendiri lewat grup itu apa yang dia senangi, nanti tinggal tunggu wis” jelasnya.

Abdillah berharap, semoga pelaku UMKM lokal warga Perum Biting selalu meningkatkan kwalitas produknya dan memperhatikan kemasanya agar aman dan higienis yang bisa menarik dan diminati oleh banyak pembeli, sehingga pasar digital “Pasar Perum Biting”sebagai media transaksi online bisa meningkatkan perekonomian pelaku UMKM dan keberadaanya bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh warga Perum Biting. (KIM Kutorenon/Juna)