Pengajian Rutin “Assakinah” TP PKK Desa Kutorenon Peringati Nisfu Sya’ban Jelang Libur Ramadan 1446 H.
- Feb 13, 2025
- Kim Kutorenon
- Keagamaan

Kutorenon KIM – Pengajian rutin “Assakinah” Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang, memperingati Nisfu Sya’ban sebagai pengajian penutup sementara menjelang libur di Bulan Ramadan.
Kebijakan libur di Bulan Ramadan tersebut disamping bertujuan agar anggota pengajian bisa lebih focus melaksanakan ibadah bersama keluarga, juga agar ibu-ibu memiliki kelonggaran waktu dan tempat untuk meningkatkan ibadah di bulan puasa yang penuh berkah tersebut.
Ketua pengajian Assakinah TP PKK Desa Kutorenon, Devi Natalia Sari menyampaikan bahwa peringatan Nisfu Sya’ban dilakukan sebagai harapan semoga Allah SWT. memberi ampunan atas semua kesalahan dan dosa kita, karena permohonan doa di pertengahan bulan Sya’ban merupakan salah satu waktu yang mustajabah dan dikabulkan oleh Allah SWT.
“Peringatan Nisfu Sya’ban tadi dengan membaca surat yasin 3 kali kemudian ditutup dengan membaca do’a, semoga dosa kita diampuni oleh Allah sehingga kita bisa melaksanakan puasa di Bulan Ramadan nanti dengan ikhlas,” ujar Devi saat diminta keterangan setelah kegiatan pengajian yang diadakan di Balai Desa Kutorenon. Kamis (13/2/2025)
Devi menambahkan bahwa pengajian yang menjadi tugas pokja 1 TP PKK Desa Kutorenon terdapat dua macam kegiatan pengajian, antara lain pengajian rutin yang dilaksanakan setiap bulan sekali dengan system arisan dan dilaksanakan di balai desa, dan hataman Al quran digital dengan system satu minggu satu juz atau “One week one juz” melalui platform grup WhatsApp yang kini beranggotakan 34 orang.
“Pengajian Assakinah di setiap Bulan Ramadan selalu libur, baik pengajian rutinya maupun hataman Al quran digitalnya, karena di Bulan Ramadan sudah ada tadarus Al quran,” ujarnya.
Dirinya berharap semoga dengan peringatan Nisfu Sya’ban dan libur pengajian di Bulan Ramadan, ibu-ibu anggota pengajian Assakinah tetap meluangkan waktu dan tempat untuk meningkatkan ibadah terutama tadarus Al quran agar bisa memberi motifasi dan tauladan bagi keluarganya untuk lebih cinta baca Al quran. Dan yang lebih penting, menjelang Bulan Ramadan diharapkan bagi ibu-ibu yang memiliki hutang puasa tahun kemarin sebab haid, supaya segera memenuhi hutang puasa tersebut karena hukumnya wajib. (KIM Kutorenon/Juna)