Pencegahan KLB, Kepala Desa Kutorenon Berharap Cakupan Sasaran PIN Sub Polio di Kutorenon bisa Mencapai 100 %

  • Jan 15, 2024
  • Kim Kutorenon
  • Layanan Kesehatan

Kutorenon. KIM – Dengan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Sub Polio pada putaran pertama mulai tanggal 15 Januari 2024, Kepala Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang, H. Faisal Rizal berharap, cakupan sasaran PIN Polio di Desa Kutorenon pada anak usia 0 sampai 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, bisa mencapai 100%.  Harapan tersebut sangatlah wajar agar mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio, menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Kabupaten lain di Jawa timur.

“Diharapkan khususnya di Desa Kutorenon, sasaran PIN Polio bisa 100 %, untuk pencegahan polio yang pernah terjadi di wilayah lain,” ujar H. Faisal Rizal saat dimintai keterangan disela-sela kegiatanya di Balai Desa Kutorenon. Senin (15/1/2024).

Dalam kesempatan itu, bidan Desa Kutorenon, Desire Lilavati Vijaganita menjelaskan, bahwa Sub PIN Polio bisa didapatkan masyarakat secara gratis di fasilitas layanan kesehatan seperti posyandu, atau di satuan pendidikan seperti PAUD, TK, SD/sederajat, serta pos imunisasi lainya  di bawah koordinasi puskesmas. Dan agar target cakupan Sub PIN Polio bisa mencapai maksimal, maka perlu perencanaan jadwal yang sistematis berdasarkan tanggal dan lokasi pelaksanaan PIN Polio.

Desi juga menyampaikan, bahwa jadwal pelaksanaan PIN Polio putaran pertama di Desa Kutorenon sudah tersusun, antara lain :

  1. Hari senin, 15 Januari 2024, lokasi PIN Polio di TK Dharma Wanita, posyandu Mentari, dan posyandu Pelangi
  2. Hari selasa, 16 Januari 2024, lokasi PIN Polio di SD Kutorenon 02, TK dan MI Nurul Islam, posyandu Bintang Kecil, dan posyandu Cinderella
  3. Hari rabo, 17 Januari 2024, lokasi PIN Polio di SD Kutorenon 03, TK PKK Tunas Harapan,  TK dan MI Mifrahul Ulum, posyandu Putra Harapan, dan posyandu Minak Koncar.
  4. Hari kamis, 18 Januari 2024, lokasi PIN Polio di SD Kutorenon 01, dan posyandu Nararya Kirana.
  5. Hari jumat, 19 Januari 2024, lokasi PIN Polio di posyandu Nirmala, dan posyandu Cicilia.

Desi juga menjelaskan, bahwa petugas PIN Polio terdiri dari bidan beserta perawat desa, ketua TP PKK Desa Kutorenon beserta kader posyandu, dan 1 petugas dari Puskermas Sukodono. Petugas tersebut melaksanakan tugas berdasarkan system pembagian jam, apabila dalam sehari ada pelaksanaan PIN Polio di 3 lokasi  berbeda, dalam waktu yang bersamaan.

“PIN Polio dilaksanakan 3 pos dengan system pembagian jam. Hari pertama, untuk TK Dharma Wanita jam 08.00-08.30 dengan petugas saya dan Bu Irma Sofiyani.  Kemudian posyandu Mentari mulai jam 08.30 – 12.00 dengan petugas saya. Dan untuk posyandu Pelangi  mulai jam 08.30 – 11.00 dengan petugas Bu Irma Sofiyani dan 1 petugas dari puskesmas,” jelasnya.

Lebih lanjut Desi menjelaskan, bahwa polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus polio sehingga bisa menular, oleh sebab itu perlu pemberian Sub PIN Polio  pada anak usia 0 sampai 7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, dengan cara pemberian 2 tetes vaksin polio jenis nOPV2, setelah itu anak diberi tinta sebagai tanda anak tersebut sudah mendapatkan PIN Polio.

Desi berharap partisipasi dari orang tua dan masyarakat Kutorenon untuk membawa putra putrinya ke  posyandu terdekat ataupun sekolah Paud, TK, SD/sederajat untuk mendapatkan vaksin Polio, agar harapan dari H. Faisal Rizal tentang cakupan sasaran PIN Polio di Desa Kutorenon bisa mencapai 100%. (KIM Kutorenon/Jun)