• Sep 08, 2022
• KIM Desa Kutorenon
• Ekonomi & Sosial

KUTORENON - Pendistribusian Bantuan Tunai Langsung Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) di Balai Desa Kutorenon pada hari Kamis (8/9/2022) oleh Kantor Pos, terkesan kurang perencanaan yang matang.

Pasalnya, surat pemberitahuan pengambilan bantuan, yang dikirim via petugas kantor pos pada hari Minggu (4/9/2022) ke Urifun salah satu Perangkat Desa Kutorenon jam 16.00 WIB, ternyata jam 18.00 WIB diambil kembali oleh petugas kantor pos dengan alasan yang kurang jelas.

"Ada tidak jelasan info tentang BLT, sehingga berkasnya diambil lagi sama pengirim,' ujar Urifun.

Ahirnya Junaedi Abdillah selaku Kasi Kesra Kutorenon minta konfirmasi ke Bu Nira pegawai Dinas Sosial Lumajang terkait penarikan kembali surat pemberitahuan pengambilan bantuan tersebut.

"Penarikan berkas itu memang betul, karena awalnya hanya subsidi BBM ternyata menurut info dari kantor pos, ada perintah dari pusat untuk dibayarkan bersamaan dengan BPNT bulan September," ujar Bu Nira.

Namun di hari Rabo (7/9/2022) jam 09.00 WIB ada kiriman surat pemberitahuan lagi sejumlah 20 KPM dari kantor pos, untuk mengambil bantuan tersebut di Kantor Pos Lumajang  hari itu juga terahir jam 16.00 WIB.

"Wah mendadak biasanya undangan pengambilan datang H min 2, ya semua Kasun saya kumpulkan biar undangan segera nyampek ke warga," ujar Dila selaku Kasi Kesra Kutorenon.

Dan yang mengagetkan lagi, ada kiriman surat pengambilan bantuan lagi untuk 240 KPM pada Rabo (7/9/2022) jam 17.35 WIB dan pendistribusiannya hari Kamis (8/7/2022) mulai jam 07.00 hingga 08.30 di Balai Desa Kutorenon.

"Wah, ayo Kasun kumpul lagi di rumah H. Rudi, nglembur bagi surat undangan ke warga, dan malam ini harus selesai karena didistribusikan besok pagi," ujar Dilla lagi.

Namun saat distribusi BLT BBM dan BPNT, bisa berjalan lancar.

"Alhamdulillah pembagian BLT BBM, ahirnya bisa lancar walaupun agak ribet," pungkas Dilla.

Dan bantuan ini berupa uang sejumlah 500 ribu per KPM, dengan rincian BLT BBM bulan September dan Oktober sejumlah 300 ribu, dan bantuan BPNT untuk bulan setember sejumlah 200 ribu, dengan jumlah penerima bantuan 260 KPM di Desa Kutorenon, yang semuanya ditentukan oleh pemerintah pusat. (JUNA)