• Feb 08, 2025
• Kim Kutorenon
• Layanan Kesehatan

Kutorenon KIM – Pemerintah Desa Kutorenon melalui bidan dan perawat desa beserta kader posyandu memaksimalkan pemberian vitamin A dan obat cacing pada seluruh balita yang ada di Desa Kutorenon melalui layanan posyandu ILP atau fasilitas pelayanan kesehatan lain pada setiap bulan Februari dan Agustus.

Program pemerintah tersebut disamping bertujuan untuk menunjang pertumbuhan dan kesehatan balita, meningkatkan daya tahan tubuh, juga untuk mencegah penyakit cacingan pada balita dan rabun senja.

Bidan Desa Kutorenon, Desire Lilavati Vijaganita menyampaikan bahwa upaya memaksimalkan pemberian vitamin A dan obat cacing pada semua balita di Desa Kutorenon, dirinya bersama perawat dan semua kader posyandu ILP Desa Kutorenon telah merumuskan perencanaan yang matang. Diantaranya melakukan pendataan semua sasaran balita, mengundang orang tua balita untuk datang ke posyandu, pemberian vitamin A dan obat cacing susulan bagi balita berhalangan datang ke posyandu.

“Kami berupaya agar pemberian vitamin A dan obat cacing bisa maksimal dengan cara pendataan terlebih dahulu semua balita oleh ibu kader dan mengundang mereka untuk datang ke posyandu, apabila tidak bisa hadir karena bepergian atau sekolah diluar Desa Kutorenon dan pulang sore hari ataupun karena balita sakit diare, maka akan kami berikan secara menyusul setelah balita sembuh,” ujar Desi saat diminta keterangan disela kegiatanya. Sabtu (8/2/2025)

Desire menambahkan bahwa pemberian vitamin A dan obat cacing yang dilakukan bersamaan dengan penimbangan balita ini, terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dipahami bersama. Diantaranya bahwa vitamin A berwarna biru diberikan pada balita usia 6-11 bulan, vitamin A warna merah diberikan pada balita usia 12-59 bulan, dan obat cacing diberikan untuk balita usia 1-2 tahun dengan ½ tablet dan anak usia > 2 tahun dengan 1 tablet.

Sementara itu, ketua TP PKK Desa Kutorenon, Erdhavizahra Caprishinta menyampaikan pentingnya pemberian vitamin A dan obat cacing pada balita, dengan obat cacing diharapkan anak terhindar dari cacing yang bisa merusak penyerapan nutrisi dalam tubuhnya yang berakibat balita kurang gizi, begitu juga vitamin A diharapkan balita bisa sehat penglihatanya terbebas dari kerusakan mata yang dampaknya akan dirasakan sampai usia lanjut.

Dirinya berharap semua bayi dan balita yang ada di Desa Kutorenon mendapatkan vitamin A dan obat cacing secara maksimal sebagai wujud dukungan pada balita agar bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat serta memiliki daya tahan tubuh baik demi mewujudkan generasi emas di tahun 2045.

“Kami berharap semua bayi dan balita mendapatkan vitamin A dan obat cacing meskipun ada bayi atau balita tamu yang mungkin sedang berkunjung ke Desa Kutorenon,” pungkasnya. (KIM Kutorenon/Juna)