Pembentukan Destana Desa Kutorenon Diakhiri dengan Simulasi Penanganan Banjir
- Jun 15, 2024
- Kim Kutorenon
- Kebencanaan


Kutorenon. KIM – Kepala Desa Kutorenon H. Faisal Rizal mengakhiri kegiatan pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) dengan simulasi penanganan banjir Sungai Curah Menjangan yang diperagakan oleh Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) “Minak Koncar” yang telah dibentuk oleh Pemerintah Desa Kutorenon.
Kegiatan simulasi yang dilaksanakan di “0 Km Kutorenon Village” Dusun Krajan 2 Desa Kutorenon tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas anggota FPRB dalam menangani banjir agar bisa mengurangi resiko bencana, serta meningkatkan kesiapsiagaan mereka apabila terjadi bencana banjir.
Saat dimintai keterangan di sela kesibukanya, Jumat (14/6/2024), Kepala Desa Kutorenon H. Faisal Rizal menyampaikan apresiasi pada BPBD Propinsi Jawa Timur dan BPBD Kabupaten Lumajang atas pembentukan Destana di Desa Kutorenon yang rawan terjadi banjir.
“Kami menyampaikan terima kasih atas pelatihan yang telah diberikan pada desa kami, terutama tentang teori menangani banjir, karena selama ini penangan banjir dilakukan secara otodidak,” ujarnya
Dirinya juga menyampaikan, bahwa simulasi penanganan banjir adalah bentuk aplikasi atas teori penanganan banjir yang telah diterima anggota FPRB dari fasilitator BPBD Propinsi Jawa Timur, sehingga dapat meningkatkan pemahaman tentang peran dan tugas masing-masing anggota FPRB dalam menangani banjir.
“Dengan pelatihan yang telah dilaksanakan selama 5 hari, anggota FPRB sudah paham tentang teori penanganan banjir serta tugasnya masing-masing,” ujarnya.
Sementara itu, fasilitator BPBD Propinsi Jawa Timur, M. Fajri berharap, dengan selesainya pembentukan Destana, FPRB Minak Koncar Desa Kutorenon diharapkan menjadi pelopor dalam menangani banjir serta mampu memberikan manfaat pada masyarakat dalam mengurangi resiko bencana banjir.
“Ke depanya FPRB Minak Koncar harus tetap berkelanjutan tidak hanya sampai berhenti sampai disini,” ujarnya. (KIM Kutorenon/Juna)