“One Week One Juz” Program Khotmil Quran Digital TP PKK Desa Kutorenon Capai Hatam ke-100

  • Nov 18, 2024
  • Kim Kutorenon
  • Keagamaan

Kutorenon KIM – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kutorenon melalui Kelompok Kerja (Pokja) 1 mengembangkan inovasi menghkatamkan Qur’an (Khotmil Qur’an), setiap minggu satu juz dengan istilah “One Week One Juz” secara digital melalui platform media sosial WhatsApp.

Inovasi keagamaan yang telah berjalan sekitar 25 bulan tersebut kini telah mencapai hatam ke-100 kalinya.

“Alhamdulillah di hari senin ini khotmil Quran telah mencapai khatam yang ke – 100, hal ini patut disyukuri karena disela-sela kesibukan, kita masih bisa istiqomah membaca Al quran,” ujar ketua pokja 1 TP PKK Desa Kutorenon, Devi Natalia Sari saat dimintai keterangan setelah khatam Quran juz 19 di rumahnya Perum Biting RT 03 RW 13. Senin (18/11/2024)

Program khotmil Qur’an ini bertujuan untuk meningkatkan iman dan takwa, serta membiasakan membaca Qur‘an di setiap rumah anggota TP PKK Desa Kutorenon dan setiap rumah warga yang tergabung dalam program ini.

“Alhamdulillah kadang ada anggota yang awalnya membaca Qur’an tidak lancar, berkat ikut program ini sekarang sudah mulai lancar, dan yang dulunya jarang baca Qur’an, kini mulai rutin tiap minggu membaca,” tambahnya.

Devi menyebutkan bahwa program yang telah diikuti oleh 34 orang tersebut menjadi motivasi bagi mereka untuk berjuang lebih keras dalam meningkatkan kegiatan keagamaan di desa.

“Program ini membutuhkan kebersamaan dan kerja sama dari seluruh anggota grup WhatsApp “One Week One Juz”. Setiap Senin, jadwal baru pembagian juz dibagikan kepada anggota, namun jika ada anggota yang berhalangan, mereka bisa ditawarkan untuk mengkhatamkan Qur’an di rumahnya sendiri atau oleh anggota lain,” katanya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Desa Kutorenon Erdhavizahra Caprishinta menjelaskan bahwa inovasi “One Week One Juz’ menjadi tugas Pokja 1 untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat desa, khususnya para ibu.

Erdhavizahra berharap program tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas nilai keagamaan para ibu, yang akan berdampak positif pada keluarga mereka.

“Program ini telah mencapai khatam ke-100 dengan partisipasi 34 orang hingga saat ini. Saya berharap inovasi ini terus berkembang dengan melibatkan lebih banyak masyarakat Kutorenon, sehingga Desa Kutorenon menjadi contoh dalam kegiatan membaca Qur’an dan berperilaku baik.” Pungkasnya. (KIM Kutorenon/Juna)