Normalisasi Sungai Curah Menjangan Di Biting Mencapai 20 %
- May 30, 2022
- KIM Desa Kutorenon
- Kebencanaan, Infrastruktur

KUTORENON - Normalisasi Sungai Curah Menjangan di Dusun Biting Desa Kutorenon Sukodono Lumajang, sudah mencapai 20% atau sepanjang 300 meter dari hilir pertemuan Sungai Bondoyudo. Hal ini disampaikan oleh Wijiyanto selaku pengawas lapangan dari Dinas Pengairan Propinsi, pada hari Senin (30/5/2022).
"Sementara ini normalisasi sudah berjalan 300 meter dari rencana 2,5 kilometer", ujarnya.
Normalisasi sungai Curah Menjangan ini sementara yang dikerjakan hanya pelebaran sungai saja, dan tidak untuk pendalaman sungai, karena alat berat yang digunakan jenis alat berat yang standar yang tidak bisa digunakan untuk pendalaman.
"Alat yang datang dari DPUSDA Profinsi Jatim ini, alatnya standar jadi tidak bisa untuk melakukan pendalaman, jadi hanya bisa menggali sisi kanan dan kiri untuk dijadikan tanggul", ujar Wijianto.
Pada saat itu juga Wijianto menjelaskan bahwa kalau di daerah hilir, pelebaran Sungai Curah Menjangan dilakukan di sisi barat sungai saja, karena di sebelah timur sungai banyak bangunan.
"Pelebaran sungai sebelah timur sebenarnya mau dikerjakan mulai dari hilir, tapi berhubung sebelah timur sungai ini banyak bangunan jadi tidak bisa dikerjakan, mungkin nanti di daerah hulu kalau ada akses alat berat bisa masuk dan tidak ada pemukiman, maka sebelah timur akan dikerjakan juga", ujarnya.
Disela sela perbincangan, Wijianto juga menyampaikan bahwa normalisasi sungai selama ini berjalan lancar dan tidak ada permasalahan karena adanya kordinasi yang baik dengan pihak terkait seperti perangkat desa, babinkamtibmas, Babinsa maupun warga sekitar.
Di tempat yang berbeda, H. Faisal Rizal selaku Kades Kutorenon, berharap dengan normalisasi sungai ini bisa meminimalisir banjir di Dusun Biting.
"Insya Allah dengan normalisasi ini, bisa mengurangi luapan air dan meminimalisir banjir", ujarnya.
Beliau juga menghimbau pada warga, agar tidak menanam tanaman keras di tepi sungai, tidak buang sampah sembarangan, dan tidak boleh memanfaatkan lahan 3 meter dari bibir sungai.
Beliau juga punya harapan kalau tanggul sungai itu kuat, akan dibuatkan jalan setapak, serta akan dijadikan jogging trek. (JUN)