• Jul 09, 2024
• Kim Kutorenon
• Kebencanaan

Kutorenon. KIM – Program normalisasi Sungai Curah Menjangan yang melintasi sepanjang sungai di wilayah Desa Kutorenon dan Desa Dawuhan Lor Kecamatan Sukodono Lumajang, kini telah mencapai 100 persen. Tuntasnya program normalisasi tersebut sebagai wujud nyata kepedulian Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terhadap masyarakat yang terdampak banjir khususnya di Desa Kutorenon, serta sebagai wujud adanya kordinasi dan kerjasama yang baik dari berbagai pihak terkait sebagai upaya penanggulangan banjir yang sering terjadi di setiap musim penghujan.

“Hari ini merupakan hari terakhir normalisasi Sungai Curah Menjangan, dan excavator akan kembali ke UPT PSDA Provinsi Jawa Timur,” ujar Kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal saat dimintai keterangan di sela-sela kegiatanya. Selasa (9/7/2024)

Faisal juga menjelaskan, bahwa normalisasi sugai Curah Menjangan tersebut merupakan program yang dilaksanakan oleh UPT Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Timur sebagai upaya penanggulangan banjir yang sering terjadi akibat adanya penyempitan dan pendangkalan pada sungai tersebut.

“Alhadulillah, aliran Sungai Curah Menjangan sekarang sudah berjalan lancar, bersih tidak ada yang menghambat aliran air, dan kini sungai sudah bertambah lebar,” ujarnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa proses normalisasi sungai Curah Menjangan tersebut dilaksanakan dengan maksimal dan sesuai tahapan agar mencapai  hasil  yang maksimal dengan awal pengerjaan  pada Minggu, 28 April 2024 dan selesai pada Selasa, 9 Juli 2024, dengan panjang sungai mencapai 2 kilometer yang melintasi wilayah Desa Kutorenon dan Desa Dawuhan Lor.

“Normalisasi sungai ini dikerjakan selama kurang lebih 2 bulan dengan panjang sungai kurang lebih 2 kilometer,” tambahnya.

Faisal sangat mengapresiasi pada Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terutama pada UPT PSDA Provinsi Jawa Timur dengan terealisasinya program normalisasi Sungai Curah Menjangan di Desa Kutorenon. Dan dirinya berharap, semoga dengan selesainya program normalisasi sungai, Desa Kutorenon terbebas dari bahaya banjir. (KIM Kutorenon/Juna)