Minggu Depan, Sungai Biting Dinormalisasi

  • Apr 07, 2022
  • KIM Desa Kutorenon
  • Kebencanaan

KUTORENON- Amkhak Sholihin dan Nawiyono dari Dinas Pengairan Propinsi mengadakan rapat kordinasi kecil bersama H. Faisal Rizal Kepala Desa Kutorenon, Agus selaku Sekcam Sukodono, Edi Santoso selaku Kapolsek Sukodono, dan Wakil dari Koramil Sukodono, di musholla H. Atim Dusun Biting 2 Desa Kutorenon Sukodono Lumajang, pada hari Kamis (7/4/2022) mulai jam 09.00 WIB.

Rapat kordinasi kecil tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari rakor sebelumnya yang dilaksanakan di UPT PSDA Bondoyudo Baru Kabupaten Lumajang, pada hari Kamis (6/3/2022) yang hadiri oleh Pemkab Lumajang, Wakil Camat Sukodono, kepala BPBD dan Kepala Desa Kutorenon, Selok Besuki dan Dawuhan Lor.

Dalam rakor kecil tersebut disampaikan oleh Amkhak Sholihin bahwa  sungai Curah Menjangan yang meliputi Desa Kutorenon, Selok Besuki dan Dawuhan Lor, akan dilaksanakan normalisasi Minggu depan.

"Rencana normalisasi sungai Curah Menjangan yang meliputi tiga desa, akan dilaksanakan Minggu depan, dan alatnya sekarang posisi di Jember" ujarnya.

Normalisasi akan diawali dari hilir pertemuan sungai bondoyudo hingga ke hulu sepanjang 2,5 km.

 

Di rakor kecil tersebut juga disepakati bersama tentang teknis normalisasi antara lain:

1. Diawali pendataan warga yang  ada di kanan kiri sungai.

2. Sosialisasi dan membuat persetujuan bersama pada warga tersebut tentang kesadaran pentingnya normalisasi dan kebersihan sungai untuk kepentingan bersama.

3. Hasil material normalisasi dibuang di kanan kiri sungai dengan persetujuan warga dan aparat setempat.

4. Akan dijalankan armada angkut jika hasil material normalisasi dibuang keluar.

 

H. Faisal Rizal ikut memberi pemahaman tentang normalisasi sungai butuh pelebaran dan pendalaman sungai, tapi pelebaran ya kondisional sesuai kebutuhan dilapangan.

"Pelebaran sungai tidak mengacu harus 7,9 atau 12 meter tapi kondisional saja sesuai kebutuhan, kalau dipatok harus 12 meter, banyak jembatan yang rusak karena hanya lebar 7 meter", ujarnya.

Saat itu juga hadir Babinsa dan Babinkamtibmas dari Desa Kutorenon, Selok Besuki dan Dawuhan Lor, perangkat Desa Kutorenon dan Selok Besuki. Dan acara dilanjutkan susur sungai menentukan titik yang rawan genangan dan luapan, hingga pukul 11.00 WIB. (JUN)