• May 14, 2024
• Kim Kutorenon
• Pendidikan

Kutorenon. KIM – Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan (Gempita) Desa Kutorenon melalui mata pelajaran life skill mengembangkan inovasi dengan memproduksi minuman teh dan cendol berbahan dasar kelor, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan life skill siswa, serta meningkatkan inovasi siswa dalam memanfaatkan kelor sebagai tanaman herbal khas Lumajang menjadi produk minuman yang murah, segar, dan berkhasiat.

Ketua PKBM “Kasih Ibu” sebagai pelaksana program Gempita Desa Kutorenon, Yeni Dwi Susanti, S.Pd.  menyatakan komitmenya untuk selalu berinovasi mengembangkan life skill semua siswa Gempita Desa Kutorenon dan mendorong pertisipasi aktif seluruh siswa dalam mendukung mata pelajaran tersebut.

“Kami ingin meningkatkan life skill siswa dengan selalu memberi contoh inovasi baru agar bisa dikembangkan oleh siswa,” ujar Yeni saat diminta keterangan di sela kesibukanya. Selasa (14/5/2024)

Yeni juga mengatakan, bahwa dalam mengembangkan life skill dibutuhkan inovasi dari hal-hak kecil yang ada disekitar kita. Seperti daun kelor yang sudah dikeringkan bisa menjadi bahan baku pembuatan minuman teh dan cendol.

“Kali ini kami memproduksi teh biasa diminum setiap hari dan cendol ditambah susu yang merupakan minuman kekinian yang lagi viral, nah ini dibuat inovasi baru menggunakan bahan dari kelor,” Ujarnya.

Dirinya berharap, program Gempita Desa Kutorenon melalui mata pelajaran life skill dapat membantu siswa dalam mengembangkan inovasi untuk memproduksi sesuatu yang baru. Lebih dari itu, diharapkan juga dapat meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya memiliki keterampilan atau life skill untuk meningkatkan perekonomian keluarga.  

“Kami berharap melalui keterampilan ini, siswa ada yang bisa mengembangkan menjadi usaha, yang bisa menambah penghasilan keluarganya,” ujarnya. (KIM Kutorenon/Juna)