• Feb 06, 2024
• Kim Kutorenon
• Ekonomi & Sosial

Kutorenonon. KIM - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Kutorenon Penerima Bantuan Pangan (PBP) tahun 2024 bertambah jumlahnya sebanyak 391 KPM, bila dibandingkan dengan penerima bantuan Beras Cadangan Pemerintah (CBP) di tahun 2023 sebanyak 293 KPM.

Kasi Kesra Desa Kutorenon, Junaedi Abdillah menyampaikan, bahwa berdasarkan data dari Badan Pangan Nasional nomor : 12/TS.03.03/K/1/2024, jumlah penerima bantuan PBP di tahun 2024 ada kenaikan sebanyak 98 KPM bila dibandingkan tahun 2023 lalu.

“Dari surat pemberitahuan penyaluran bantuan, penerima bantuan di Kutorenon ada 391 KPM ada kenaikan dibanding tahun lalu, tapi data penerimanya ada yang perlu di validasi,” ujar Dilla saat penyaluran bantuan PBP di Balai Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang. Selasa (6/2/2024)

Dilla juga menjelaskan, bahwa ada beberapa KPM penerima bantuan PBP yang sudah mampu, ada yang pindah dan ada yang ganda, sehingga memerlukan verifikasi dan validasi data untuk dilakukan proses pergantian pada warga yang tidak mampu lainya.

“Dari BNBA ada penerima bantuan yang sudah mampu, pindah dan ganda, dan ini boleh digantikan pada warga yang tidak mampu lainya melalui berita acara pengganti,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dilla juga menyampaikan, bahwa proses penyaluran bantuan PBP tahun 2024 dikelola oleh Pemerintah Desa masing-masing melalui operator desa yang sudah dipilih.

“Dulu tahun 2023 penyaluran bantuan dilakukan oleh PT. Yasa, tapi sekarang diserahkan ke operator desa, dan aplikasi untuk laporan foto ada trouble,” ujarnya.

Dilla berharap, agar proses penyaluran dan pelaporan bantuan PBP tahun 2024 bisa lancar, hendaknya PT. Yasa memberi bimbingan teknis pada semua operator desa dan perlu ada perbaikan aplikasi agar tidak mudah trobel dan lambat.

Di kesempatan yang lain, Kepala Desa Kutorenon H. Faisal Rizal  menyampaikan rasa terima kasih pada pemerintah atas bantuan PBP tahun 2024, semoga bantuan pemerintah ini bisa membantu meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarganya dan semoga bantuan beras ini bisa menurunkan harga beras di pasaran. (KIM-Kutorenon/Jun)