• Jun 07, 2024
• Kim Kutorenon
• Kesehatan

Kutorenon. KIM - Pemerintah Desa (Pemdes) Kutorenon Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam mempublikasikan tempat wisata baru “0 Km Kutorenon Village”, dengan melaksanakan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) semua instansi pemerintah se Kecamatan Sukodono di lokasi tersebut.

Kegiatan SKJ tersebut tidak hanya untuk olah raga meningkatkan kesehatan badan serta mempererat tali silaturahmai, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam mempublikasikan tempat wisata baru di Desa Kutorenon pada semua instansi pemerintah se Kecamatan Sukodono.

Menurut Kepala Desa Kutorenon H. Faisal Rizal menyampaikan, bahwa “0 Km Kutorenon Village” berada di Dusun Krajan 2 yang merupakan titik tengah Desa Kutorenon yang diharapkan menjadi tempat strategis bagi semua kegiatan masyarakat yang bisa di awali dan bertitik tumpu di lokasi tersebut.

“0 Km Kutorenon Village bisa menjadi titik tumpu kegiatan masyarakat baik dari segi ekonomi dan kegiatan lain yang bersifat positif,” ujarnya saat diminta keterangan di sela kegiatan SKJ. Jumat (7/6/2024)

Sementara itu, Ketua TP PKK Kecamatan Sukodono Sukma Irdiana Wisudah menyampaikan, bahwa “0 Km Kutorenon Village” merupakan tempat yang potensial untuk berbagai kegiatan.  Antara lain untuk kegiatan olahraga, kegiatan keluarga, kegiatan masyarakat, bahkan kegiatan resmi instansi.

“0 Km Kutorenon Village tempatnya bagus. enak untuk senam dengan pemandangan alami, banyak sajian produk UMKM sehingga masyarakat ikut menikmati, enak untuk tempat makan dengan suasana di tengah sawah, dan enak untuk kegiatan apa saja termasuk kegiatan agustusan,” ujarnya.

“0 Km Kutorenon Village” merupakan jalan panjang dan lebar yang terletak di bentangan area persawahan sehingga bisa menikmati kegiatan para petani saat di sawah. Saat pagi hari bisa sebagai tempat olahraga dengan menghirup udara segar sambil menikmati indahnya matahari terbit, sedangkan sore hari bisa sebagai tempat melepas lelah sambil bersantai bersama teman dengan menikmati senja terbenamnya matahari, dan saat malam hari bisa sebagai tempat bercengkerama bersama teman atau keluarga sambil menikmati hidangan berbagai menu para pelaku UMKM. (KIM Kutorenon/Juna)