Gempita Desa Kutorenon Lakukan Ujian Pendidikan Kesetaraan Guna Mendapat Ijazah Kejar Paket

  • Apr 30, 2025
  • Kim Kutorenon
  • Pendidikan

Kutorenon. KIM – Program Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa (Gempita Desa) Kutorenon melaksanakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) bagi Warga Belajar (WB) kejar paket B kelas 9 dan kejar paket C kelas 12 untuk menilai kemampuan dan kompetensi siswa kejat paket.

Ujian kesetaraan merupakan ujian nasional sebagai syarat kelulusan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan ijazah kejar paket.

“Ujian kesetaraan itu merupakan ujian nasional atau ujian kelulusan khusus bagi siswa kelas 6,9, dan 12,” ujar kepala PKBM “Kasih Ibu”, Yeni Dwi Susanti, S.Pd. selaku pelaksana Gempita Desa Kutorenon di sela sela kegiatan ujian sekolah yang dilaksanakan di sekretariat PKBM Kasih Ibu Desa Bondoyudo. Rabu (30/4/2025)

Berdasarkan keterangan, ujian kesetaraan yang dilaksanakan oleh Gempita Desa Kutorenon diikuti oleh 4 siswa kejar paket B antara lain M. Firmansyah, Moh. Febri Ardiansyah, Vicki Handika Hermawan, dan Almeysa Putri Ningtyas.

Ujian tersebut juga diikuti 5 siswa kejar paket C yaitu Rahmadani Dwi Retno Wulandari, Nurul Hoiriyah, Nurul Hidayah, Deby Cintya Karisma, dan Anggun Yustiawan Basuki.

Ujian yang dilaksanakan selama 5 hari tersebut dimulai pada 25 – 30 April 2025 dengan berbagai mata pelajaran yang diujikan, antara lain PJOK, seni budaya, agama, matematika, sosiologi, PKN, Bahasa Indonesia, geografi, Bahasa Inggris, Sejarah, dan ekonomi.

Sementara itu, kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal memberikan apresiasi pada para guru dari PKBM “Kasih Ibu” yang telah menerapkan pendekatan komprehensif dengan membimbing warga belajar Desa Kutorenon bisa mengikuti ujian kesetaraan sehingga bisa mendapatkan ijazah kejar paket yang setara dengan ijazah sekolah formal pada umumnya.

“Kami atas nama Pemerintah Desa Kutorenon menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan pengajaran yang telah disampaikan pada warga kami yang telah putus sekolah, karena dengan ujian ini warga bisa memiliki ijazah sama dengan sekolah pada umumnya,” ujarnya.

H. Faisal berharap, program Pemerintah Desa Kutorenon tersebut dapat memberi manfaat pada warga belajar dalam meningkatkan pendidikan agar berdampak positif pada kesejahteraan keluarga mereka.  (KIM Kutorenon/Juna)