Farhan Ramaikan 0 Km Kutorenon Village Dengan Lomba Layangan Aduan Tingkat Kabupaten Lumajang
- Jun 15, 2025
- Kim Kutorenon
- Seni & Budaya, Pariwisata

Kutorenon KIM – Farhan Ali warga RT 04 RW 07 Dusun Krajan 2 Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang mengadakan lomba layangan aduan tingkat Kabupaten Lumajang di tempat wisata baru “0 Km Kutorenon Village“. Lomba tersebut menjadi tantangan yang sangat menarik bagi penggemar layangan aduan karena baru pertama kali diadakan di tempat wisata Desa Kutorenon tersebut.
“Saya mencoba mengadakan lomba layangan aduan di 0 Km Kutorenon Village mumpung sawahnya sudah di panen karena saya biasanya mengadakan lomba di Suko,“ Ujar ketua Panitia Lomba Layang-layang Aduan, Farhan Ali saat diminta keterangan usai lomba layang-layang tersebut. Minggu (15/6/2025)
Farhan menambahkan, bahwa lomba layangan aduan dapat menjadi daya tarik wisata yang unik, yang bisa menarik pengunjung maupun peserta lomba dari berbagai daerah, sehingga bisa meningkatkan kunjungan ke tempat wisata “0 KM Kutorenon Village“ tersebut.
“lomba ini saya umumkan di grup WA penggemar layangan, pada umumnya lomba layangan aduan dibatasi 32 peserta dan tiap peserta daftar 50 ribu bisa main 3 kali, namun Alhamdulillah saat pelaksanaan yang daftar mencapai 43 peserta ada yang dari Yosowilangun, Kunir, Penanggal, ya ahirnya saya tampung semua,“ tambah Farhan.
Farhan juga menjelaskan, bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kelancaran lomba layangan aduan baik faktor tehnis maupun non tehnis seperti faktor alam dengan tidak adanya angin atau adanya hujan.
“Dari jam 10.00 hingga jam 14.00 lomba tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada angin sehingga layangan tidak bisa diterbangkan, dan lomba baru bisa dimulai pada jam 14.00 dan berhenti pada jam 16.30 karena adanya hujan, sehingga lomba hanya sampai pada putaran 3 dan tidak bisa sampai putaran ke 4 sebagai putaran penentuan juaranya, akhirnya hadiah dibagi pada peserta pemenang di putaran 3,“ jelasnya.
Farhan tetap optimis untuk meramaikan kembali tempat wisata “0 Km Kutorenon Village“ dengan mengadakan lomba layangan aduan pada musim panen berikutnya agar tidak mengganggu aktifitas petani dan merusak tanaman.
Dirinya berharap semoga lomba layangan sebagai permainan tradisional dapat menjadi wadah untuk menjaga warisan budaya kepada generasi muda, dan menjadi wadah memperkenalkan tempat wisata yang ada di Kabupaten Lumajang khususnya “0 Km Kutorenon Village“ yang ada di Desa Kutorenon. (KIM Kutorenon/Juna)