• Feb 06, 2025
• Kim Kutorenon
• Pemerintahan

Kutorenon. KIM – Desa Kutorenon memperoleh skor tertinggi pada prioritisasi kegiatan berdasarkan rumpun Sosial Budaya saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPD) tingkat Kecamatan Sukodono untuk tahun 2026 yang dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Sukodono Kabupaten Lumajang.

Perolehan skor tinggi tersebut diperoleh berdasarkan hasil akumulasi dari skor beberapa kriteria penilaian dari setiap usulan kegiatan dari 10 desa yang ada di Kecamatan Sukodono. dan hasil skor tersebut dijadikan dasar menentukan urutan prioritas kegiatan untuk perencanaan pembangunan di tahun 2026 nanti.

Kasi Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kecamatan Sukodono, Faizah menyampaikan bahwa kebijakan menentukan prioritas tertinggi kegiatan perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan ditentukan oleh jumlah skor dari beberapa kriteria yang disesuaikan dengan keadaan desa yang mengajukan usulan, antara lain kriteria kesesuaian dengan rencana program strategis, kepatuhan pembayaran pajak PBB-P2, kesesuaian dengan kamus usulan, serta kriteria indeks desa pembangunan.

“Untuk rumpun Sosial Budaya skor tertinggi diraih Desa Kutorenon dengan total skor 14 dari 4 kriteria penilaian dan hasil itu akan direalisasikan di tahun 2026,” ujar Faizah saat diminta keterangan di sela kegiatannya pada Kamis (6/2/2025).

Faizah menambahkan bahwa rancana pembangunan di wilayah Kecamatan Sukodono di tahun 2026 pada rumpun Sosial Budaya terdapat 4 usulan kegiatan, antara lain pengadaan tanah penunjang Situs Biting, pengadaan lahan pengelolaan sampah desa, bantuan perbaikan musholla, dan Pembangunan rukem.

Berdasarkan hasil prioritisasi kegiatan pada musrenbang RKPD Kecamatan Sukodono, bahwa akumulasi skor tertinggi berdasakan kriteria pada rumpun Sosial budaya yaitu kegiatan bantuan perbaikan musholla Baitul Muttaqin yang ada di Desa Kutorenon.

Sementara itu, Kasi Pemerintahan Kecamatan Sukodono yang juga sebagai Plt. Sekcam  AZ  Mashuri menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD kecamatan merupakan lanjutan dari rangkaian pelaksanaan musrenbang tingkat desa yang sudah dilaksanakan, dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati rencana pembangunan di wilayah Kecamatan Sukodono di tahun 2026.

Dirinya menambahkan bahwa musrenbang RKPD kali ini terdapat 3 rumpun yang merupakan hasil klasifikasi usulan dari 10 desa yang ada di Kecamatan Sukodono, antara lain rumpun Fisik, rumpun Sosial Budaya dan rumpun Ekonomi.

“Hasil musrenbang RKPD skor tertinggi pada rumpun fisik yaitu pengaspalan sepanjang jalan Wilis di Desa Klanting dengan total skor 13, sedangkan skor tertinggi pada rumpun ekonomi yaitu pengadaan alat dan pelatihan Desa Tangguh Bencana di Desa Selokbesuki, dan pada rumpun Sosial Budaya skor tertinggi di Desa Kutorenon berupa bantuan perbaikan musholla,” ujar Mashuri.

Selain untuk menyepakati usulan rencana prioritas kegiatan pembangunan di wilayah Kecamatan Sukodono, musrenbang RKPD kecamatan juga diharapkan adanya peran aktif masyarakat dalam mengawal program yang sudah diusulkan sehingga usulan dan aspirasi masyarakat bisa terlakasana dengan baik dan bisa memberi manfaat untuk mereka. (KIM Kutorenon/Juna)