Cukup Daftar Via WhatsApp, Masyarakat Bisa Sehat melalui Program “Cek Kesehatan Gratis”
- Mar 17, 2025
- Kim Kutorenon
- Kesehatan, Layanan Kesehatan

KIM Kutorenon – Puskesmas Sukodono Kabupaten Lumajang sosialisasikan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang bisa diakses di puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dengan pendaftaran melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp Kemenkes.
Kebijakan program CKG tersebut tertian pada Keputusan Bupati Lumajang Nomor :100.3.3.2/61/KEP/427.12/2025 tentang Pelayanan Kesehatan Gratis pada Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai kado bagi masyarakat yang berulang tahun sampai maksimal satu bulan setelah tanggal ulang tahun.
Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor resiko kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin serta bisa mendeteksi kondisi pra penyakit agar tidak berkembang menjadi penyakit.
“Cek Kesehatan Gratis merupakan program dari Bapak Presiden bagi seluruh masyarakat yang berulang tahun,” ujar Kepala Puskemas Sukodono, Drg. Tutut Prihantini saat kegiatan Lokakarya Mini yang dilaksanakan di Aula Puskesmas Sukodono Lumajang, Senin (17/3/2025).
Drg. Tutut menyampaikan bahwa tahapan program CKG diawali dengan pendaftaran di puskesmas dan jejaring berbasis wilayah administrasi pada unit pelayanan kesehatan di tingkat desa, berupa Pustu, Ponkesdes, layanann kesehatan bergerak dan atau posyandu.
Teknis pendaftaran CKG melalui 3 cara yaitu melalui aplikasi Satu Sehat Mobile, melalui chatbot WhatsApp Kemenkes dengan kirim pesan “Hallo” atau “Hai” ke nomor 0812 7887 8812 kemudian klik tautan http://pkg.kemkes.go.id/ckg?token=f36c96f812d034dc, melalui chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis
“Ada tiga opsi untuk daftar di program CKG baik melalui aplikasi Satu Sehat Mobile kemudian yang kedua bisa melalui WhatsApp dengan mengisi screening mandiri dan yang ketiga langsung datang ke puskesmas khusus untuk yang tidak memiliki NIK,” ujarnya.
Drg. Tutut menambahkan tahapan berikutnya datang ke puskesmas dengan membawa KTP atau KK dan memberikan hasil screening mandirinya, untuk dilakukan pemeriksaan atau CKG.
Berdasarkan data, sasaran program CKG terbagi pada 4 kelompok usia, pertama bagi bayi baru lahir usia 2 hari, kedua balita dan anak prasekolah usia 1-6 tahun, ketiga bagi orang dewasa usia 18-59 tahun, dan keempat lanjut usia mulai usia 60 tahun keatas.
Kegiatan Lokakarya Mini tersebut dihadiri oleh semua Forkopimca Kecamatan Sukodono, beserta semua kepala desa, semua ketua TP PKK dan perwakilan kader posyandu dari 10 desa yang berada di wilayah Kecamatan Sukodono. Partisipasi mereka menunjukkan komitmen untuk selalu berkordinasi dan mensosialisasikan program CKG pada masyarakat agar kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin bisa meningkat sehingga bisa mengurangi biaya kesehatan dan kualita hidup mereka bisa lebih baik. (KIM Kutorenon/Juna)