• Dec 20, 2021
• KIM Desa Kutorenon
• Kebencanaan

KUTORENON - Belum hilang ingatan kita pada bencana banjir Biting di ahir pebruari tahun 2021, kini hampir di penghujung tahun 2021, Biting Desa Kutorenon Sukodono Lumajang  banjir lagi, di hari Senin (20/12/2021) mulai jam 05.00 WIB pagi.

Bencana alam Banjir Biting berawal adanya hujan deras disertai petir di sekitar biting mulai pukul 23.00 sampai subuh. Namun keadaan sungai masih stabil, dan sekitar jam 05.00 air sungai mulai perlahan lahan naik akibat kiriman arus air dari dataran tinggi Senduro hingga banjir sampai menutup jalan akses ke biting. Warga biting mulai panik karena  di jam jam sibuk, warga  tidak bisa keluar dari Biting dan tidak bisa masuk ke Biting.

"Saya subuh belanja ke pasar, masih belum banjir, tapi saat pulang ke biting lho. lho. lho  kok banjir, ahirnya saya teruskan lewati banjir", ujar Sutikno salah satu warga perumahan Biting. Pada ahirnya banyak sepeda motor warga Biting yang mogok akibat kemasukan air, karena warga terpaksa menyebrangi banjir demi melaksanakan kegiatan rutinnya.

Berbeda dengan keadaan banjir di RT. 03 RW. 09 dan RT. 03 RW. 10, yang kontruksi tanahnya lebih rendah, banjir masuk ke rumah rumah warga, hingga sebagian warga di evakuasi oleh anggota TNI dan BPBD ke tempat yang lebih aman terutama lansia dan hewan ternak.

"Ayo ngungsi kabeh, jangan sampai ada yang masih di rumah", ujar H. Faisal Rizal selaku kepala Desa Kutorenon sambil berjalan diantara luapan air.

Memang di setiap musim penghujan, Biting selalu banjir karena di Biting merupakan tempat pertemuan dari 3 sungai, sedangkan pembuangannya di satu arah yaitu di sungai bondoyudo yang terdapat DAM atau pengaturan arus air yang ada di desa Umbul. Klo DAM di desa umbul dibuka, kemungkinan banjir di Biting berangsur angsur akan surut.

"Petugas BPBD sudah membuka DAM umbul mas", ujar salah satu operator informasi di kantor BPBD yang tidak mau menyebutkan namanya. Dan banjir mulai surut kembali pada pukul 11.00 WIB. (JUN)