• Dec 18, 2021
• KIM Desa Kutorenon
• Seni & Budaya, Pariwisata

KUTORENON - Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui bupati H. Thoriqul Haq, M.ML dan wakil bupati Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si. memperingati Hari Jadi Lumajang (Harjalu) yang ke 766 dengan diawali ziarah makam Arya Wiraraja di dusun Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang, pada hari Selasa (14/12/2021) jam 06.00 pagi.

Acara yang dihadiri semua kepala dinas kabupaten Lumajang, ketua MUI Lumajang, pengurus PCNU Lumajang, ulama sepuh, camat Sukodono, kepala desa Kutorenon H. Faisal Rizal dan masarakat dusun Biting, merupaka agenda awal setiap memperingati Harjalu yang telah ditetapkan oleh almarhum Syahrazat Masdar saat jadi bupati terdahulu.

" Hari ini kita berdoa bersama dalam rangka Harjalu ke 766 yang diawali almarhum bupati Syahrazat  mengagendakan  rutin berdoa dipetilasan makam Arya Wiraraja sebagai rasa syukur dan kenang kita kepada sesepuh yang telah ikut andil adanya Lumajang ini" ungkap Cak Thoriq panggilan akrab bupati Lumajang.

Namun ada yang berbeda pada acara ziarah makam kali ini. Acara yang biasanya diisi dengan tahlil, sekarang diisi dengan pembacaan asma'ul Husnah dan istighotsah, dan biasanya acara berlangsung meriah dengan banyak undangan dan anak sekolah yang hadir, namun sekarang berlangsung sangat sederhana namun hidmat. Hal ini karena Lumajang sedang ada bencana erupsi gunung Semeru.

"Saya selalu mohon doa, apalagi saat ini kita sedang ada bencana erupsi gunung Semeru", ujar Cak Thoriq dihadapan hadirin.

Hadir saat itu H. Fanandri selaku ketua MUI Lumajang, dalam mauidhoh Hasanah beliau menyampaikan sebuah hadist. " Allah kalau menghendaki seseorang itu baik, maka orang itu akan diberi musibah, dan Allah tidak akan memberi beban kecuali pada orang yang mampu memikulnya. Opo o bupati dan Wabup yang dulu tidak ada musibah, tapi yang sekarang kok banyak musibah. Nah ini karena bupati dan wakil bupati yang sekarang dianggap mampu oleh Allah untuk memikul beban", ujar kyai Fanandri disambut tepuk tangan oleh para hadirin.

Diakhir acara tersebut ditutup dengan do'a oleh KH. Ahmad Hanif, S.Ag. dengan kirim doa husus bagi korban bencana erupsi dan mendoakan bupati Lumajang yang saat itu bertepatan dengan hari ulang tahunya. Dan dilanjutkan tabur bunga di makam Arya Wiraraja dan makam para punggawanya serta makam penasehat spiritualnya yaitu Sayyid Abdurrahman Asy syaibany.

Acara berjalan dengan lancar hingga pukul 08.00 dan diahiri pemberian santunan pada 3 orang pengurus makam Minak Koncar. (JUN)