• May 03, 2024
• Kim Kutorenon
• Kebencanaan

Kutorenon. KIM – Desa Kutorenon mengalami bencana hidrometeorologi atau musibah banjir yang terjadi pada hari kamis, 18 April 2024 yang lalu. Kini 590 warga Kutorenon yang terdampak banjir tersebut, menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dampak bencana dari Pemerintah Kabupaten Lumajang. Bantuan tersebut diberikan sebagai wujud nyata menanggulangi kerawanan pangan masyarakat serta mengurangi beban pengeluaran korban bencana banjir.

Salah satu staf Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang, Ika Yanti menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberi bantuan pangan pada warga yang terdampak bencana banjir pada beberapa desa di Kabupaten Lumajang termasuk Desa Kutorenon.

“Kami telah mendistribusikan bantuan pangan ini mulai kemarin di beberapa desa, dan hari ini jadwalnya Kutorenon,” ujarnya saat diminta keterangan disela droping bantuan pangan di Balai Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang. Jumat (3/5/2024)

Ika Yanti juga menjelaskan, bahwa pemerintah daerah memberi bantuan pangan berupa beras 5 kg pada warga yang terdampak banjir. Berdasarkan data, wilayah Kecamatan Sukodono terdapat dua desa yang terdampak bencana hidrometeorologi, Desa Kutorenon yang terdampak banjir 590 keluarga tersebar di 3 dusun akibat berada di sepanjang Sungai Curah Menjangan yang terjadi pendangkalan dan penyempitan, serta Desa Sumberejo dengan 27 keluarga di RT 01 RW 01 yang terdampak banjir akibat berdampingan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS)

Sementara itu, kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal mengapresiasi atas pemberian bantuan pangan yang diberikan pemerintah daerah pada warga Kutorenon yang dampak banjir.  

“Kami atas nama Pemerintah Desa Kutorenon mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas bantuan pangan yang telah diberikan pada warga kami yang memang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Dirinya juga berharap, pastisipasi dan dukungan masyarakat Kutorenon terhadap semua program pemerintah daerah dalam upaya menanggulangi bahaya banjir serta penanganan pemulihan masyarakat pasca banjir berupa bantuan sosial dan kesejahteraan masyarakat. (KIM Kutorenon/Juna)