• Aug 08, 2024
• Kim Kutorenon
• Kesehatan

Kutorenon. KIM - Sebanyak 38 kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Desa Kutorenon mengikuti Pelatihan Bidan Darurat yang diadakan oleh Pertamina Retail sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mewujudkan tugas dan tanggung jawabnya di bidang kesehatan, sosial dan lingkungan.

Pelatihan tersebut diberikan sebagai upaya untuk memberdayakan kader posyandu dan TP PKK Desa Kutorenon dalam menangani kasus obstetri yang tiba-tiba dan tak terduga, sehingga mampu bertindak secara segera agar ibu dan janinya bisa selamat.

Fasilitator Pelatihan Bidan Darurat, dr. Siti Fatmawati menyampaikan, bahwa penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan program prioritas nasional. Dan kasus obstetri merupakan penyebab utama kematian ibu dan janinnya.

“Belajar kebidanan pada kader posyandu sangat penting agar saat gawat darurat obstetri, kader mampu untuk melakukan tindakan awal,” ujarnya saat diminta keterangan disela kegiatanya. Kamis (8/8/2024).

Sementara itu, kepala Desa Kutorenon, H. Faisal Rizal menyampaikan rasa terima kasih pada Pertamina Retail atas bantuanya sehingga kegiatan Pelatihan Bidan Darurat bisa terlaksana dengan baik.

“Kami menyampaikan terima kasih pada Pertamina Retail atas CSR yang diberikan pada desa kami, dan juga pada kader posyandu yang telah berusaha semaksimal mungkin untuk hadir dan mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.

Dirinya berharap semoga pelatihan tersebut bisa menjadi tambahan ilmu bagi kader posyandu yang bisa memberi manfaat keselamatan dan kesehatan pada ibu hamil dan balita yang ada di Desa Kutorenon. (KIM Kutorenon/Juna)