• Jan 24, 2023
• KIM Desa Kutorenon
• Ekonomi & Sosial

KUTORENON - Sri Harini Ekowati dan Poniyati warga Perum Biting Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang mengikuti pengukuran kaki palsu di Wisma Amanda di Jalan Panjaitan no.1 Citrodiwangsan Lumajang, pada hari Selasa (24/1/2023) mulai jam 08.00 WIB.

Kegiatan pengukuran kaki palsu ini diselenggarakan oleh Persatuan  Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Lumajang.

"Kegiatan ini programnya PPDI kabupaten Lumajang dan yang melaksanakan pengukuran kaki palsu dari Yayasan Peduli Tuna Daksa Jakarta," ujar mas Agus salah satu staf PPDI Lumajang.

Sri Harini Ekowati dan Poniyati kakinya terputus akibat diamputansi sebagai dampak sakit diabetes.

"Dua orang ini warga Perum Biting yang kakinya kena amputansi akibat diabetes, keduanya sudah lama berharap bantuan kaki palsu ini, dan alhamdulilah hari ini mulai diukur kakinya," ujar Junaedi Abdillah selaku PSM Kutorenon yang ikut mendampingi kegiatan tersebut.

Penyandang cacat kaki harus memenuhi persaratan yang dibutuhkan untuk mendapatkan bantuan kaki palsu gratis ini.

"Biar warga kita yang cacat kaki dapat bantuan kaki palsu, persaratanya mengumpulkan foto Copi KTP, KK dan foto seluruh badan diperlihatkan kecacatanya serta SKTM dari desa. Semua persaratan itu difoto Copi rangkap 3,kemudian diserahkan ke pengurus PPDI Lumajang," imbuh Junaedi.

Acara pengukuran kaki palsu sejumlah 50 orang penyandang cacat berjalan dengan lancar hingga pukul 12.00 WIB dan penyandang cacat yang sudah diukur kakinya, tinggal menunggu informasi kaki palsunya selesai dibuat. (JUNA 23)