Warga Tunjungrejo Sulap Pekarangan Jadi Sumber Rupiah dengan Budidaya Sawi ‎

  • Jul 24, 2025
  • KRISNA DWI O
  • EKONOMI DAN SOSIAL

Tunjungrejo, 24 Juli 2025 – Berbekal kearifan lokal dan ilmu turun-temurun, warga Desa Tunjungrejo berhasil menyulap lahan pekarangan di depan rumah mereka menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Dengan memanfaatkan setiap jengkal tanah kosong untuk menanam sayuran sawi, mereka membuktikan bahwa lahan yang sebelumnya tidak terduga bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

‎Inisiatif ini dipelopori oleh Bapak Kasembadan, seorang warga yang tekun melestarikan "ilmu katon" atau pengetahuan warisan dari orang tua (bopo biyung) tentang pemanfaatan lahan secara optimal. Beliau bersama warga lainnya secara aktif menanami pekarangan mereka dengan sawi.

‎"Dulu, lahan di depan rumah ini hanya dibiarkan begitu saja. Sekarang, setelah kami tanami sawi, hasilnya luar biasa. Selain bisa kami konsumsi sendiri, kelebihannya juga bisa kami jual," ujar Ibu Lestari, salah seorang warga yang turut merasakan manfaatnya.

‎Panen sawi yang melimpah ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi warga. Mereka dapat menjual sawi segar langsung kepada tetangga atau pedagang di pasar desa, menambah pendapatan keluarga secara signifikan.

‎Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk lebih jeli melihat potensi lahan di sekitar mereka. Pemanfaatan pekarangan untuk budidaya sayuran seperti sawi bukan hanya berdampak positif secara ekonomi, tetapi juga mendukung ketahanan pangan lokal dan menjaga kelestarian lingkungan. Warga Tunjungrejo telah menunjukkan bahwa dengan sedikit kreativitas dan kerja keras, "lahan tak terduga" bisa menjadi ladang berkah yang nyata.