Sosialisasi Kelas "Unmeet Need" Berlangsung Sukses di Desa Tunjungrejo, Libatkan Kader Posyandu dan PKK

  • Nov 19, 2024
  • RANDY ZAKARIA
  • KESEHATAN

Tunjungrejo, 19 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak serta menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), telah diselenggarakan sosialisasi kelas "Unmeet Need" di Balai Desa Tunjungrejo. Acara ini dihadiri oleh para kader Posyandu Gerbangmas Desa Tunjungrejo dan anggota Tim Penggerak PKK (TP PKK) Desa Tunjungrejo, menunjukkan komitmen kuat masyarakat terhadap kesehatan reproduksi.

Sosialisasi ini menghadirkan narasumber-narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Ibu Arifiawenis, Bidan Desa Tunjungrejo; Ibu Titik Amin, pegawai BKKBN Kecamatan Yosowilangun; serta salah satu perwakilan dari Puskesmas Yosowilangun. Kehadiran berbagai pihak ini memastikan cakupan materi yang komprehensif dan multidisiplin.

Kelas "Unmeet Need" sendiri berfokus pada pembahasan mengenai kebutuhan yang belum terpenuhi terkait kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Materi yang disampaikan meliputi pentingnya perencanaan keluarga yang matang, metode kontrasepsi yang tepat, serta penanganan isu-isu kesehatan reproduksi yang seringkali terabaikan. Para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan ini dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memenuhinya.

Bidan Desa Ibu Arifiawenis menekankan pentingnya peran kader Posyandu dan TP PKK sebagai garda terdepan dalam penyampaian informasi dan edukasi kepada masyarakat. "Para kader dan anggota PKK memiliki peran krusial dalam menyebarkan pemahaman tentang kesehatan reproduksi yang benar di tingkat akar rumput," ujarnya.

Sementara itu, Ibu Titik Amin dari BKKBN Kecamatan Yosowilangun menjelaskan tentang program-program pemerintah yang mendukung perencanaan keluarga dan bagaimana masyarakat dapat mengakses layanan tersebut. Perwakilan dari Puskesmas Yosowilangun juga memberikan informasi mengenai layanan kesehatan yang tersedia dan bagaimana masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut untuk pemeriksaan rutin dan konsultasi.

Antusiasme peserta terlihat jelas dari sesi diskusi yang aktif, di mana para kader dan anggota PKK mengajukan berbagai pertanyaan relevan. Diharapkan, melalui sosialisasi ini, para peserta dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, membantu masyarakat Desa Tunjungrejo untuk lebih sadar dan proaktif dalam menjaga kesehatan reproduksi serta merencanakan keluarga yang sehat dan sejahtera.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret Desa Tunjungrejo dalam mendukung program nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui kesehatan ibu dan anak yang optimal.

 

###

Writer : Randy Zakaria

Editor : Randy Zakaria