Seru dan Lucu! Lomba "Nyuwun Tempeh" Berisikan Balon Plastik Bikin Lapangan Penuh Tawa ‎ ‎

  • Aug 13, 2025
  • KRISNA DWI O
  • OLAHRAGA, KEBUDAYAAN

Tunjungrejo, 13 Agustus 2025 Suasana meriah dan penuh gelak tawa menghiasi lapangan desa Tunjungrejo dalam rangkaian persiapan perayaan HUT RI ke-80. Salah satu lomba yang paling mencuri perhatian adalah Lomba "Nyuwun Tempeh" sebuah permainan tradisional kocak yang dimodifikasi dengan balon plastik sebagai "tempeh", yang digelar pada siang hari ini (13/8) dan diikuti secara antusias oleh para bapak-bapak warga setempat.

‎Lomba ini diadakan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Agustusan yang digelar oleh panitia 17-an Desa Tunjungrejo. Peserta lomba terdiri dari perwakilan RT dan RW, dengan dominasi peserta dari kalangan bapak-bapak yang tampil semangat, kocak, dan tak sungkan menunjukkan aksi lucu demi memenangkan perlombaan.

‎Dalam permainan ini, setiap peserta harus meminta "tempeh" (yang digambarkan sebagai balon plastik berwarna-warni) kepada "ibu rumah tangga" (diperankan oleh panitia) dengan gaya sopan dan dramatis ala tradisi Jawa: membungkuk, merangkap tangan, dan berkata, "Nyuwun tempeh, Bu..." sambil menjaga agar balon tidak pecah di bawah ketiaknya. Jika balon pecah sebelum menyampaikan permohonan, peserta dinyatakan gagal.

‎Suasana menjadi semakin seru saat beberapa bapak-bapak gagal menjaga balon mereka, meledak di tengah jalan dengan suara "dor!" yang mengundang tawa seluruh penonton. Ada yang terpeleset saat membungkuk, ada pula yang kehilangan keseimbangan karena terlalu serius berakting, namun semua tetap menikmati permainan dengan semangat kekeluargaan.

‎"Lucu banget, saya sampai nggak bisa berhenti ketawa. Bapak-bapaknya kayak artis sinetron!" ujar Siti, salah satu warga yang menyaksikan sambil memegang perut.

‎Ketua Panitia 17-an, Bapak Joko, mengatakan bahwa lomba ini sengaja dibuat untuk menyemarakkan suasana dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.  

‎"Kami ingin acara 17-an tidak hanya serius, tapi juga menyenangkan. Lomba "Nyuwun Tempeh" ini memang sengaja kami buat kocak dan ringan, agar semua orang bisa tertawa bersama. Ternyata responsnya luar biasa!" ujarnya sambil tertawa.

‎‎Setelah melewati tiga ronde penuh tawa, pemenang lomba diraih oleh Bapak Samsul dari RW 3, yang berhasil menyampaikan permohonan dengan gaya paling khas dan sukses membawa balon utuh hingga akhir. Ia mendapatkan hadiah berupa sertifikat "Duta Tempeh 2025" dan bingkisan lokal dari UMKM desa.

‎Lomba "Nyuwun Tempeh" menjadi salah satu highlight dalam rangkaian persiapan 17 Agustus di Desa Tunjungrejo. Selain menghibur, kegiatan ini juga menjadi simbol kebersamaan dan keceriaan masyarakat dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

‎Tunggu keseruan berikutnya: malam tirakatan, pawai obor, dan lomba panjat pinang yang akan digelar mulai 16 Agustus mendatang!