• Aug 11, 2025
• GATRA DWI PATMA
• EKONOMI DAN SOSIAL

‎Yosowilangun, 11 Agustus 2025. Kegiatan yang bertujuan untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan, khususnya beras, ini disambut antusias oleh warga setempat yang berbondong-bondong membeli beras dengan harga terjangkau.

‎Dalam operasi pasar yang berlangsung di Yosowilangun, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari BULOG dijual dengan harga khusus, jauh di bawah harga pasar. Beras kemasan 5 kg tersebut ditawarkan seharga Rp 57.000 per pack, atau setara dengan Rp 11.400 per kg. Harga ini sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

‎Kegiatan GPM ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di tengah fluktuasi harga bahan pokok. "Gerakan ini adalah komitmen nyata pemerintah untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan bagi seluruh masyarakat, terutama beras sebagai kebutuhan pokok," ujar salah satu perwakilan dari Perum BULOG di lokasi.

‎Selain beras, operasi pasar ini juga menjadi wadah edukasi bagi masyarakat mengenai harga acuan pangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Pada spanduk yang terpasang, tertera jelas HET beras SPHP di berbagai wilayah di Indonesia, menunjukkan transparansi dan komitmen pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.

‎Kolaborasi antara BUMN, Badan Pangan Nasional, dan Perum BULOG dalam kegiatan GPM ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin, terutama menjelang hari-hari besar atau saat terjadi kenaikan harga yang signifikan. Langkah proaktif ini dinilai efektif dalam menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal.