Masyarakat Tunjungrejo, Lumajang Tak Perlu Khawatir Soal Hari Terpendek 5 Agustus 2025
- Aug 04, 2025
- GATRA DWI PATMA
- LINGKUNGAN HIDUP

Tunjungrejo– Fenomena "hari terpendek" yang diprediksi terjadi pada 5 Agustus 2025 mendatang tidak akan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Tunjungrejo, Kabupaten Lumajang, dan seluruh Indonesia. Meskipun durasi hari akan sedikit berkurang, perubahan ini sangat kecil dan tidak akan terasa.
Perubahan Waktu yang Tak Terasa
Seperti dijelaskan oleh para ilmuwan, perbedaan durasi hari ini hanya sekitar -1,25 milidetik dari rata-rata 24 jam. Perubahan waktu yang sangat minim ini tidak akan memengaruhi aktivitas rutin masyarakat, seperti jadwal bekerja, sekolah, atau kegiatan bertani.
Matahari akan tetap terbit dan terbenam pada waktu yang hampir sama, sehingga tidak akan ada perubahan signifikan yang bisa dirasakan oleh indra manusia. Jadi, masyarakat Tunjungrejo bisa menjalani hari seperti biasa tanpa perlu khawatir.
Siapa yang Sebenarnya Terdampak?
Dampak dari fenomena ini lebih terasa pada sektor-sektor yang membutuhkan presisi waktu sangat tinggi. Perubahan waktu dalam hitungan milidetik sangat penting bagi:
* Sistem Navigasi Satelit (GPS): Satelit harus menyesuaikan perhitungannya untuk tetap memberikan data lokasi yang akurat.
* Komputer dan Jam Atom: Peralatan ini harus disinkronkan dengan waktu resmi untuk menjaga presisi dan keakuratan data.
* Penelitian Ilmiah: Terutama dalam bidang astronomi dan geofisika yang mempelajari pergerakan Bumi secara detail.
Dengan demikian, "hari terpendek" ini hanyalah fenomena alam yang menarik untuk dipelajari, tetapi tidak akan mengubah rutinitas harian kita. Masyarakat Tunjungrejo dan seluruh Indonesia tidak perlu merasa cemas akan perubahan ini.