• Aug 03, 2025
• RANDY ZAKARIA
• KEAGAMAAN

Tunjungrejo, 3 Agustus 2025 - Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Jemaat Tunjungrejo menunjukkan kepeduliannya kepada para lansia dengan mengadakan Perjamuan Kudus Keliling ke rumah-rumah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Perjamuan Kudus Pembangunan GKJW yang diadakan setiap tahun. Dipimpin oleh Pendeta Sutrijo, majelis jemaat dan beberapa sukarelawan secara langsung mendatangi rumah warga yang berusia lanjut untuk melayani mereka.

Pendeta Sutrijo menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari keinginan untuk memastikan seluruh jemaat, termasuk yang memiliki keterbatasan fisik, dapat mengikuti Perjamuan Kudus. "Kami menyadari banyak lansia di jemaat kami yang kesulitan untuk datang ke gereja karena kondisi fisik atau kesehatan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk membawa Perjamuan Kudus langsung ke rumah mereka," ujar Pendeta Sutrijo.

Pelayanan keliling ini disambut hangat oleh para lansia. Salah seorang jemaat lansia, Ibu Sumini, mengaku terharu dengan kunjungan pendeta dan majelis jemaat. "Saya sudah lama tidak bisa ke gereja. Rasanya senang sekali hari ini bisa kembali menerima Perjamuan Kudus di rumah sendiri. Saya merasa tidak dilupakan," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar pelayanan sakramen, tetapi juga menjadi momen untuk menjalin kebersamaan dan menguatkan ikatan sosial antarjemaat. Majelis jemaat dan sukarelawan juga menyempatkan diri untuk berbincang, mendoakan, dan memberikan dukungan moral kepada para lansia.

Perjamuan Kudus Pembangunan GKJW merupakan tradisi tahunan yang bertujuan untuk mengumpulkan dana demi pembangunan dan pemeliharaan gereja. Namun, tahun ini GKJW Tunjungrejo memilih untuk menambahkan dimensi sosial dengan berfokus pada pelayanan kepada lansia, menunjukkan bahwa pembangunan fisik harus sejalan dengan pembangunan spiritual dan sosial jemaat.

Dengan adanya inisiatif ini, GKJW Tunjungrejo berharap dapat menjadi contoh bagi gereja lain dalam melayani seluruh jemaat tanpa terkecuali, serta menginspirasi lebih banyak orang untuk peduli dan berempati terhadap sesama yang membutuhkan.

 

#####

Writer : Randy Zakaria

Editor : Randy Zakaria