Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Bimbingan Teknis Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) untuk Waka Kurikulum SMP se-Kabupaten Lumajang
- Aug 12, 2025
- RANDY ZAKARIA
- PENDIDIKAN



Lumajang, 12 Agustus 2025 – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) yang mendalam (deep learning) bagi para Wakil Kepala (Waka) Kurikulum SMP Negeri dan Swasta se-Kabupaten Lumajang. Acara ini berlangsung sukses di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Bimtek ini bertujuan untuk membekali para Waka Kurikulum dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyusun KSP yang relevan dan kontekstual, sesuai dengan kebutuhan unik di setiap sekolah. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Bapak Nugraha Yudha Mudiarto, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kurikulum yang dinamis dan adaptif. "Kurikulum bukan sekadar dokumen, melainkan pedoman hidup yang terus berkembang. Melalui bimtek ini, kami berharap setiap sekolah dapat merumuskan KSP yang benar-benar mencerminkan potensi dan tantangan di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Kegiatan inti dalam bimtek ini berfokus pada analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) sebagai fondasi dalam perumusan KSP. Para peserta dibimbing untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal sekolah, serta peluang dan ancaman eksternal yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Sesi ini dipandu oleh Bpk Wahyu Purwanto, M.Pd., seorang pengawas SMP, yang menjelaskan bahwa analisis SWOT menjadi langkah krusial dalam menciptakan kurikulum yang responsif dan berkelanjutan.
Selain sesi teori, para Waka Kurikulum juga terlibat dalam berbagai kegiatan praktik dan lokakarya. Mereka secara berkelompok membuat draf analisis SWOT untuk sekolah masing-masing dan mempresentasikannya di hadapan narasumber dan peserta lainnya. Sesi ini memicu diskusi interaktif dan berbagi pengalaman antar-sekolah, sehingga memperkaya wawasan para peserta.
Materi lain yang disajikan mencakup konsep kurikulum mendalam (deep learning), sebuah pendekatan yang mendorong siswa untuk tidak hanya menghafal, tetapi juga memahami dan mengaplikasikan pengetahuan secara kritis. Bimtek ini mengulas bagaimana KSP dapat dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih bermakna, di mana siswa aktif terlibat dalam eksplorasi ide dan pemecahan masalah.
Para peserta menyambut baik inisiatif ini. Ibu Lilik Mudarsih, Waka Kurikulum dari SMPN 1 Klakah, mengungkapkan, "Bimtek ini sangat membantu. Kami mendapatkan panduan praktis untuk membuat KSP yang tidak hanya memenuhi standar, tetapi juga benar-benar relevan dengan kebutuhan siswa kami. Analisis SWOT yang mendalam membuka pandangan baru bagi kami."
Dengan selesainya bimtek ini, diharapkan setiap SMP Negeri dan Swasta di Kabupaten Lumajang dapat menyusun KSP yang lebih kuat dan inovatif. KSP yang berkualitas akan menjadi pondasi bagi peningkatan mutu pendidikan, memastikan bahwa lulusan SMP memiliki bekal yang memadai untuk menghadapi tantangan di masa depan.
#####
Writer : Randy Zakaria
Editor : Randy Zakaria