Terong, Sayuran Ungu Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
- Jul 05, 2025
- Firdaus
- Kesehatan

Sitirejo, Juli 2025 – Terong, sayuran berwarna ungu yang mudah dijumpai di pasar tradisional maupun swalayan, seringkali diolah menjadi berbagai menu masakan khas Indonesia. Di balik kelezatan dan keunikan rasanya, terong ternyata memiliki beragam manfaat kesehatan yang sering tidak disadari oleh banyak orang.
Dikenal juga dengan nama eggplant atau aubergine di berbagai negara, terong termasuk dalam keluarga Solanaceae dan memiliki kandungan nutrisi yang berlimpah seperti vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.
1. Kaya Antioksidan, Melawan Radikal Bebas
Salah satu keunggulan terong adalah kandungan antioksidan tinggi, terutama jenis nasunin yang terdapat pada kulit ungunya. Nasunin berfungsi untuk melawan radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh, mencegah penuaan dini, serta melindungi otak dan sistem saraf dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, kandungan fenolik dan flavonoid dalam terong juga berkontribusi besar terhadap kesehatan jantung dan perlindungan sel-sel tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Terong sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung. Kandungan serat, kalium, vitamin C, dan vitamin B6 dalam terong berperan dalam menurunkan risiko penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, sehingga memperlancar peredaran darah dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi terong dapat meningkatkan fungsi jantung dan mencegah pembentukan plak di arteri.
3. Menurunkan Gula Darah
Bagi penderita diabetes, terong dapat menjadi pilihan makanan sehat. Terong mengandung serat dan polifenol yang terbukti membantu menurunkan kadar gula darah. Serat memperlambat penyerapan gula dalam tubuh, sementara polifenol meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga gula darah lebih mudah dikendalikan.
4. Mendukung Program Diet dan Menurunkan Berat Badan
Terong adalah sayuran rendah kalori dan lemak, namun mengandung banyak serat yang membuat perut terasa kenyang lebih lama. Hal ini menjadikan terong cocok untuk program diet. Serat juga membantu mengatur nafsu makan dan memperlancar metabolisme tubuh.
Satu porsi terong rebus atau bakar bisa menjadi alternatif sehat untuk menggantikan makanan berlemak dalam menu sehari-hari.
5. Menjaga Fungsi Otak dan Saraf
Nasunin yang terkandung dalam kulit terong berfungsi sebagai pelindung membran sel otak dari kerusakan. Antioksidan ini membantu mencegah penuaan otak dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi. Kandungan vitamin B dalam terong juga mendukung fungsi sistem saraf agar tetap optimal.
6. Melancarkan Pencernaan
Terong mengandung banyak serat tidak larut, yang membantu mendorong sisa makanan dalam saluran cerna. Ini bermanfaat untuk mencegah sembelit, meningkatkan pergerakan usus, dan menjaga kesehatan saluran pencernaan secara menyeluruh.
Kesimpulan
Terong bukan hanya sayuran yang murah dan mudah diolah, tetapi juga merupakan sumber nutrisi penting yang membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Dari meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan gula darah, hingga melawan radikal bebas, terong layak dijadikan menu wajib dalam pola makan sehat sehari-hari.
Dengan mengolah terong secara tepat, seperti direbus, dipanggang, atau ditumis ringan tanpa minyak berlebihan, masyarakat bisa mendapatkan manfaat optimal dari sayuran ini. Terong membuktikan bahwa makanan sederhana dari dapur bisa menjadi kunci hidup sehat yang alami dan terjangkau.