Pengajian Akbar RT 08 Bersama KH. Lukman Hakim: Peringati 1 Muharram dan HUT RI dengan Semangat Spiritual dan Kebangsaan
- Jul 03, 2025
- Firdaus
- Informasi, Keagamaan

Sitirejo, 9 Agustus 2025 – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H dan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, warga RT 08 Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, menggelar acara Pengajian Akbar yang menghadirkan ulama kondang KH. Lukman Hakim sebagai penceramah utama. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025, dan dihadiri oleh kurang lebih 300 orang dari berbagai kalangan masyarakat.
Acara yang mengusung tema “Dengan Semangat Tahun Baru Islam dan Kemerdekaan, Kita Bangun Keimanan dan Cinta Tanah Air” ini berlangsung khidmat dan penuh makna. Sejak sore hari, warga terlihat bergotong royong mempersiapkan tempat pengajian yang digelar di halaman terbuka RT 08. Semangat kebersamaan dan antusiasme masyarakat begitu terasa, apalagi momen ini menjadi wadah untuk mempererat ukhuwah serta menumbuhkan semangat religius dan nasionalisme.
Acara dimulai selepas Salat Maghrib dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan sholawat yang dipimpin oleh remaja masjid setempat. Jamaah yang hadir memenuhi area pengajian, dengan suasana tertib dan penuh perhatian menyimak setiap rangkaian acara.
Puncak acara dimulai ketika KH. Lukman Hakim, ulama karismatik asal Temanggung, memberikan tausiyah penuh hikmah. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjadikan Tahun Baru Islam sebagai momentum muhasabah diri serta menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat.
“1 Muharram bukan hanya pergantian kalender, tapi momen untuk hijrah—berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dan HUT RI adalah pengingat bahwa kemerdekaan adalah anugerah yang wajib kita syukuri dan jaga, salah satunya dengan membangun akhlak dan iman yang kuat,” ujar KH. Lukman dalam ceramahnya.
Beliau juga mengajak seluruh jamaah untuk menjaga persatuan, menjauhkan diri dari fitnah dan perpecahan, serta aktif membina lingkungan yang religius, aman, dan harmonis. Pesan-pesan kebangsaan dikaitkan dengan nilai-nilai Islam, seperti kejujuran, kerja keras, dan cinta tanah air sebagai bagian dari iman.
Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharjah, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh warga RT 08 atas terselenggaranya pengajian ini. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilanjutkan sebagai bagian dari pembangunan spiritual desa.
“Pengajian seperti ini bukan hanya mempererat hubungan antarwarga, tapi juga membentuk masyarakat yang religius dan nasionalis. Saya bangga atas kekompakan RT 08,” ungkap beliau dalam sambutannya.
Setelah tausiyah dan doa bersama, acara ditutup dengan ramah tamah dan pembagian konsumsi kepada seluruh jamaah. Hidangan tradisional seperti nasi berkat, teh hangat, dan jajanan