Pelatihan Kader Lansia Sitirejo Angkat Tema Sosialisasi KIM dan Pembelajaran AI

  • Jan 25, 2025
  • KUSTININGSIH
  • Pelatihan, KIM

Pelatihan KIM Bersama Kader Lansia di Desa Sitirejo: Meningkatkan Kesejahteraan dan Pengetahuan Masyarakat

Sitirejo, 25 Januari 2025 – Pemerintah Desa Sitirejo menggelar pelatihan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang melibatkan kader lansia. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi informasi serta memberdayakan masyarakat, khususnya lansia, dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk kehidupan sehari-hari.

Pelatihan yang diadakan di Balai Desa Sitirejo tersebut diikuti oleh puluhan kader lansia yang bersemangat untuk belajar. Materi pelatihan mencakup pengenalan KIM, cara menyaring informasi yang benar, penggunaan media sosial secara bijak, serta tips memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung aktivitas sehari-hari.

Kepala Desa Sitirejo, Bapak Suharto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi para kader lansia.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para kader lansia dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya di masyarakat, sekaligus mampu membimbing generasi muda untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi,” ujar Suharto.

Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat yang memberikan pemahaman tentang hoaks dan cara mengenali berita palsu. Peserta diajak untuk berdiskusi interaktif serta mempraktikkan langsung cara membuat konten positif yang bisa dibagikan melalui grup WhatsApp atau media sosial.

Salah satu peserta, Ibu Sumiati (62), mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini.
“Kami para lansia jadi lebih paham teknologi. Ternyata banyak hal yang bisa dilakukan untuk mendukung kehidupan sehari-hari. Saya juga jadi tahu bagaimana cara mengenali berita yang benar,” katanya.

Kegiatan ini diakhiri dengan komitmen para kader lansia untuk terus berbagi informasi positif kepada masyarakat dan mendukung keberlanjutan program KIM di desa Sitirejo. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi desa lain dalam memberdayakan kader lansia untuk berperan aktif di era digital.


Apakah ada informasi lain yang ingin ditambahkan?