• Jul 16, 2025
• Luluk Rukiani
• Keagamaan

Malam Bersih Desa Sitirejo Dihangatkan dengan Tausiyah Penuh Makna dari Dr KH Anas Fauzie SAg MPdI

Tradisi Bersih Desa di Desa Sitirejo Kabupaten Malang kembali dirayakan dengan pengajian akbar yang penuh semangat dan kebersamaan pada Selasa malam 15 Juli 2025. Bertempat di perempatan Balai Desa Sitirejo yang berada di wilayah Dusun Temu acara ini dihadiri oleh warga dari seluruh dusun yang ada di desa. Suasana khidmat dan penuh antusias menyelimuti setiap sudut lokasi sejak sebelum acara dimulai

Selepas isyak masyarakat mulai berdatangan membawa semangat kebersamaan yang kuat. Kursi kursi telah ditata rapi menghadap panggung utama. Penataan tempat duduk dilakukan dengan tertib barisan perempuan berada di sebelah utara sedangkan barisan laki laki berada di depan panggung. Lampu penerangan dipasang di beberapa titik agar suasana malam tetap terang dan nyaman. Panggung utama pun ditata sederhana namun tetap elegan menambah suasana religius dan tenang. Para panitia dari berbagai elemen desa juga terlihat sigap menyambut dan menyiapkan keperluan acara dengan tertib

Tahun ini pengajian akbar menghadirkan sosok istimewa yaitu Dr KH Anas Fauzie SAg MPdI. Beliau dikenal luas sebagai mubaligh nasional yang kerap mengisi ceramah di berbagai daerah serta aktif di berbagai platform media dakwah. Sosok beliau dikenal tidak hanya karena ilmunya yang luas namun juga karena gaya ceramahnya yang santai mudah dipahami dan sering kali diselingi humor segar yang mengundang tawa para jamaah

Begitu beliau naik ke panggung suasana menjadi hidup. Jamaah menyambut dengan semangat dan senyum penuh antusias. Takbir dan sholawat menggema mengiringi sambutan hangat dari warga Sitirejo. Beliau membuka tausiyah dengan mengajak jamaah bersyukur atas kesempatan yang diberikan Allah untuk dapat berkumpul dalam suasana keimanan dan tradisi baik yang terus dijaga secara turun temurun

Tausiyah Tentang Noto Ati Noto Pikiran dan Noto Lakon

Dalam tausiyahnya Dr KH Anas Fauzie SAg MPdI menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menata kehidupan secara menyeluruh. Beliau mengajak seluruh warga untuk mulai dari noto ati atau menata hati yang berarti menjaga perasaan dari dengki iri dan prasangka buruk. Menurut beliau hati yang bersih adalah kunci dari segala kebaikan yang akan datang dalam hidup seseorang

Selanjutnya beliau menyampaikan tentang noto pikiran atau menata pikiran. Dalam bagian ini beliau menekankan pentingnya berpikir positif dan menjauhkan diri dari pikiran pikiran negatif serta buruk sangka terhadap sesama. Pikiran yang jernih akan membawa seseorang pada tindakan yang baik dan keputusan yang bijaksana

Yang terakhir adalah noto lakon atau menata perbuatan. Menurut beliau hati yang bersih dan pikiran yang baik akan memengaruhi bagaimana seseorang bertindak di kesehariannya. Baik dalam keluarga dalam masyarakat maupun dalam lingkungan kerja seseorang harus memiliki perilaku yang mencerminkan adab dan akhlak mulia

Tausiyah beliau disampaikan dengan bahasa yang ringan penuh contoh dari kehidupan sehari hari dan tak jarang diselingi dengan humor yang membuat jamaah tertawa bersama. Meskipun penuh canda namun pesan yang disampaikan tetap sampai ke hati para jamaah. Semua jamaah dari awal hingga akhir acara tetap duduk rapi menyimak dengan khusyuk. Tidak ada satu pun yang meninggalkan tempat hingga acara benar benar usai. Ini menjadi bukti bahwa tausiyah beliau begitu mengena dan mudah dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat

Kekaguman Sang Mubaligh Terhadap Desa Sitirejo

Dalam momen ceramahnya Dr KH Anas Fauzie SAg MPdI juga menyampaikan kekaguman yang mendalam terhadap Desa Sitirejo. Beliau memuji bagaimana warga bisa kompak dan antusias mengikuti pengajian tanpa terdengar gaduh dan tetap menjaga ketertiban hingga acara selesai. Beliau bahkan menyampaikan rasa senangnya bisa hadir di Sitirejo yang menurutnya sangat ramah tertib dan religius

Beliau juga memberikan apresiasi khusus kepada panitia dan Kepala Desa Sitirejo yang telah menyiapkan acara ini dengan begitu rapi. Menurut beliau acara pengajian seperti ini tidak hanya menunjukkan kekuatan iman tapi juga menggambarkan kepemimpinan yang baik dan kerja sama antarwarga yang luar biasa

Dengan penuh senyum beliau menyampaikan bahwa Desa Sitirejo adalah salah satu desa yang sangat beliau sukai dan semoga ke depan bisa kembali bersilaturahmi dengan warga di acara acara berikutnya

Penutup Penuh Keberkahan

Acara ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin langsung oleh beliau. Suasana menjadi hening dan penuh haru. Para jamaah menundukkan kepala larut dalam doa dan harapan akan kehidupan yang lebih baik dan desa yang semakin makmur. Kebersamaan ketertiban dan kekhusyukan malam itu menjadi cerminan kuatnya nilai nilai agama dan budaya yang tetap hidup dan dijaga di tengah masyarakat Sitirejo

Pengajian Bersih Desa Sitirejo tahun ini menjadi bukti bahwa tradisi yang dibalut dengan nilai keagamaan mampu menjadi kekuatan yang mempererat persaudaraan. Tausiyah yang dibawakan dengan penuh makna dari Dr KH Anas Fauzie SAg MPdI memberikan energi baru bagi warga untuk terus menjaga hati pikiran dan perbuatan agar kehidupan di desa semakin harmonis dan penuh berkah