• Jul 06, 2025
• Firdaus
• UMKM

Sitirejo, 7 Juli 2025 — Suasana Minggu pagi di Dusun Lemahduwur, Desa Sitirejo, Kabupaten Malang, tampak lebih meriah dari biasanya. Ratusan warga berkumpul sejak pukul 06.00 WIB untuk mengikuti kegiatan rutin Car Free Day (CFD) yang kali ini dimeriahkan oleh kehadiran puluhan pedagang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.

Kegiatan CFD yang rutin digelar setiap Minggu ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan rekreasi warga, tetapi juga telah berkembang menjadi ruang interaksi sosial dan ekonomi. Di sepanjang jalan utama dusun yang ditutup untuk kendaraan selama kegiatan berlangsung, puluhan lapak UMKM berjajar rapi menawarkan aneka produk makanan, minuman, kerajinan tangan, serta hasil pertanian lokal.

“Kami sangat mendukung kegiatan ini karena memberi ruang bagi warga untuk berolahraga sambil menikmati produk-produk lokal. Ini juga menjadi peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan usahanya,” ujar Kepala Dusun Lemahduwur, Bapak Suwito, saat ditemui di lokasi acara.

Warga terlihat antusias, tak hanya dalam mengikuti senam bersama yang dipandu instruktur dari karang taruna, tetapi juga dalam mengunjungi stan-stan UMKM. Beberapa di antaranya menjual makanan khas seperti tahu petis, getuk lindri, serabi, hingga minuman sehat berbahan dasar jahe dan rempah-rempah.

Salah satu pelaku UMKM, Ibu Sulastri (38), pemilik usaha "Serabi Lemahduwur", mengungkapkan bahwa kegiatan CFD sangat membantu meningkatkan pendapatan usaha kecilnya. “Biasanya kalau buka lapak di CFD bisa laku 100 serabi dalam dua jam. Ini sangat membantu ekonomi keluarga,” tuturnya dengan semangat.

Selain pasar UMKM dan senam bersama, panitia CFD juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bekerja sama dengan Puskesmas setempat. Layanan ini meliputi pengecekan tekanan darah, gula darah, serta konsultasi singkat tentang pola hidup sehat. Tidak ketinggalan, anak-anak juga disuguhi hiburan berupa permainan tradisional seperti egrang, engklek, dan balap karung.

CFD Dusun Lemahduwur memang dirancang sebagai kegiatan multifungsi—menggabungkan unsur olahraga, kesehatan, ekonomi, dan hiburan dalam satu waktu. Pemerintah Desa Sitirejo melalui perangkatnya mendukung penuh kegiatan ini dan terus mendorong partisipasi warga serta pelaku UMKM.

“Kami akan terus mengembangkan konsep CFD ini agar semakin bermanfaat, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi desa,” ungkap Sekretaris Desa Sitirejo, Bapak Harjono.

Antusiasme masyarakat terhadap CFD yang diisi oleh UMKM menunjukkan betapa besar potensi desa dalam membangun kemandirian ekonomi berbasis komunitas. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlangsung dan menjadi inspirasi bagi dusun atau desa lain di sekitarnya.

Dengan semangat kebersamaan, partisipasi aktif warga, serta dukungan pemerintah desa, CFD Dusun Lemahduwur bukan hanya sekadar rutinitas mingguan, melainkan menjadi gerakan nyata menuju desa sehat, mandiri, dan sejahtera.