Kampung Ramah Lingkungan Raih Penghargaan Nasional
- Jul 21, 2025
- Firdaus
- Edukasi

Malang, 21 Juli 2025 — Sebuah prestasi membanggakan diraih oleh warga Kampung Tegalrejo, Kelurahan Mulyorejo, Kota Malang. Kampung ini dinobatkan sebagai “Kampung Ramah Lingkungan Terbaik Nasional 2025” dalam ajang Green Village Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta pada Minggu (20/7).
Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen dan konsistensi warga Kampung Tegalrejo dalam menerapkan gaya hidup berkelanjutan, menjaga kelestarian lingkungan, dan menciptakan kawasan permukiman yang sehat, hijau, serta mandiri secara energi dan pangan.
Kampung Tegalrejo menjadi percontohan nasional setelah sukses menjalankan berbagai program unggulan seperti bank sampah terpadu, pengelolaan limbah rumah tangga berbasis RT, urban farming menggunakan metode vertikultur, hingga penggunaan energi alternatif dari biogas komunal. Tidak hanya itu, warga juga menerapkan sistem pengelolaan air hujan dan penghijauan lahan sempit dengan tanaman apotek hidup.
Ketua RW setempat, Suwarno, mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh warga selama lebih dari lima tahun. “Kami tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Semua berawal dari keprihatinan kami terhadap sampah dan banjir kecil yang sering terjadi. Kini, kesadaran warga terhadap lingkungan sudah menjadi budaya,” ujarnya.
Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, turut hadir dalam acara penganugerahan di Jakarta dan menyampaikan apresiasinya kepada warga Tegalrejo. “Ini bukan hanya kemenangan Tegalrejo, tapi kemenangan seluruh warga Kota Malang. Tegalrejo membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari tingkat kampung dan memberikan dampak nasional,” ungkapnya.
Selain menerima piala dan piagam penghargaan, Kampung Tegalrejo juga mendapatkan bantuan dana pembinaan sebesar Rp100 juta serta dukungan teknis dari KLHK untuk mengembangkan kawasan menjadi Eco Edu Village atau desa edukasi lingkungan yang dapat dikunjungi oleh pelajar dan komunitas dari seluruh Indonesia.
Program Green Village Award sendiri bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup melalui inovasi lokal. Tegalrejo terpilih setelah melalui proses seleksi ketat dari lebih dari 200 kampung dari seluruh Indonesia. Aspek penilaian meliputi tata kelola lingkungan, partisipasi warga, inovasi, dan keberlanjutan program.
Salah satu warga, Ibu Rini (43), yang aktif mengelola kebun sayur bersama kelompok wanita tani kampung, mengaku bangga bisa menjadi bagian dari perubahan ini. “Kami menanam bayam, kangkung, cabai, bahkan tomat sendiri. Setiap rumah punya polybag. Anak-anak juga belajar menanam dari kecil,” tuturnya dengan senyum.
Dengan prestasi ini, Kampung Tegalrejo diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain, tidak hanya di Malang, tetapi juga di seluruh Indonesia, bahwa hidup ramah lingkungan adalah investasi masa depan yang nyata.
Jika Anda ingin berita ini disertai infografik, kutipan visual, atau materi promosi lainnya, silakan beri tahu.