• Jul 25, 2025
• Firdaus
• Informasi

 

Perkembangan teknologi drone terus menunjukkan inovasi yang memukau, terutama untuk pasar hobi dan penggunaan pribadi. Kini, hadir drone lipat generasi baru yang menggabungkan kepraktisan desain dengan kecanggihan teknologi, menjadikannya pilihan ideal bagi para penggemar fotografi udara, traveling, hingga pembuat konten kreatif.

Di kota Malang, yang dikenal memiliki banyak destinasi wisata alam dan urban, drone jenis ini mulai banyak diminati oleh masyarakat, khususnya generasi muda. Fleksibilitas lipatnya membuat perangkat ini mudah dibawa ke mana saja, bahkan cukup disimpan dalam tas kecil tanpa memakan banyak ruang.

Desain Ringkas, Performa Maksimal

Drone lipat generasi terbaru yang mulai dipasarkan pertengahan tahun 2025 ini dirancang dengan baling-baling dan lengan yang bisa dilipat ke dalam bodi utama. Material ringan seperti serat karbon dan plastik tahan benturan dipilih agar tetap kokoh namun tidak memberatkan saat dibawa.

Meski berukuran mini saat dilipat, performanya tidak bisa diremehkan. Banyak produk di kelas ini kini sudah dilengkapi kamera 4K stabilizer, GPS akurat, serta teknologi auto-return jika drone kehilangan sinyal atau baterai hampir habis. Bahkan, beberapa model terbaru sudah mengadopsi fitur hindar tabrak otomatis (obstacle avoidance).

Fitur Pintar untuk Pemula dan Profesional

Drone ini tak hanya menyasar pengguna profesional. Justru, salah satu kelebihannya adalah ramah untuk pemula. Pengendalian lewat aplikasi smartphone sudah dilengkapi berbagai mode terbang otomatis, seperti "Follow Me", "Orbit", dan "Waypoint Navigation". Ini memungkinkan pengguna mengambil video sinematik tanpa harus ahli menerbangkan drone secara manual.

Bagi kalangan profesional, fitur tambahan seperti transmisi video real-time dengan jarak jangkau hingga 10 km, serta sensor visual untuk pendaratan presisi, menjadi daya tarik utama. Kapasitas baterai yang ditingkatkan memungkinkan waktu terbang lebih lama, antara 25 hingga 40 menit dalam satu pengisian penuh.

Tren Baru di Malang

Menurut komunitas drone Malang, minat terhadap drone lipat ini meningkat sejak awal 2025. “Banyak anak muda di Malang yang kini mulai membuat konten wisata, dan mereka butuh perangkat yang ringan tapi hasilnya profesional,” ujar Wira Pradipta, salah satu ketua komunitas.

Beberapa lokasi favorit pengguna drone di Malang antara lain kawasan Coban Rondo, Gunung Banyak, Alun-Alun Tugu, dan Kawasan Heritage Ijen. Namun, mereka tetap menekankan pentingnya menerbangkan drone secara bertanggung jawab, mengikuti aturan wilayah udara, dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Aksesibilitas dan Harga

Dengan semakin banyak produsen yang bersaing, harga drone lipat generasi baru kini mulai terjangkau. Produk entry-level dibanderol mulai Rp2 jutaan, sedangkan versi profesional bisa mencapai Rp10 juta atau lebih. Banyak toko elektronik dan e-commerce di Indonesia, termasuk di Malang, yang menyediakan paket drone lengkap dengan pelatihan singkat bagi pembeli.

Penutup

Drone lipat generasi baru membuktikan bahwa inovasi tak selalu berarti rumit. Dengan desain yang ringkas namun canggih, perangkat ini membuka peluang bagi siapa pun untuk mengeksplorasi dunia dari ketinggian. Bagi warga Malang dan sekitarnya, drone bukan sekadar alat rekam, tetapi juga medium ekspresi dan eksplorasi kreatif yang menyenangkan.