Donor Darah Rutin Selamatkan Banyak Nyawa
- Jul 14, 2025
- Firdaus
- Edukasi, Kesehatan

Malang, 14 Juli 2025 — Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Malang bekerja sama dengan sejumlah instansi dan komunitas sosial menggelar kegiatan donor darah massal di Aula Kantor PMI Jalan Buring. Kegiatan ini diikuti ratusan warga dari berbagai kalangan, mulai dari pegawai negeri, mahasiswa, hingga masyarakat umum.
Dengan tema “Setetes Darah untuk Sejuta Harapan”, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah secara rutin, baik bagi penerima maupun bagi pendonor itu sendiri. Dari kegiatan ini, PMI Kota Malang berhasil mengumpulkan lebih dari 400 kantong darah hanya dalam satu hari.
Ketua PMI Kota Malang, Drs. H. Rachmad Kurniawan, mengatakan bahwa ketersediaan darah di Kota Malang masih sering berada pada titik kritis, terutama saat musim liburan atau bencana. “Donor darah bukan hanya bentuk kepedulian sosial, tapi juga aksi nyata penyelamatan nyawa. Satu kantong darah bisa menolong tiga pasien sekaligus,” ujarnya.
Selain kegiatan donor, panitia juga menyediakan konsultasi kesehatan gratis, pengecekan tekanan darah, dan edukasi tentang manfaat donor darah secara medis. Menurut dr. Anita Sari dari Dinas Kesehatan Kota Malang, donor darah yang dilakukan secara rutin, minimal setiap 3 bulan, dapat memberikan banyak manfaat kesehatan bagi pendonor.
“Selain membantu regenerasi sel darah, donor darah dapat menjaga tekanan darah, meningkatkan produksi sel darah merah, dan bahkan membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta kelebihan zat besi,” jelas dr. Anita. Ia juga menambahkan bahwa pendonor akan diperiksa kesehatannya terlebih dahulu, sehingga proses ini juga berfungsi sebagai deteksi dini bagi penyakit tertentu.
Salah satu pendonor, Muhammad Rizky (27), warga Tlogomas, mengatakan bahwa ia telah mendonorkan darahnya sebanyak 15 kali sejak masih kuliah. “Awalnya saya ikut teman, tapi setelah tahu manfaatnya dan dampaknya, saya jadi rutin donor. Rasanya puas karena bisa bantu sesama meskipun cuma lewat darah,” ujarnya sambil tersenyum.
PMI juga memberikan penghargaan simbolis kepada para pendonor aktif yang telah melakukan donor darah lebih dari 50 kali. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi mereka yang telah konsisten menyumbangkan darah untuk kemanusiaan.
Dalam kesempatan yang sama, PMI Kota Malang juga mengajak lebih banyak instansi pendidikan dan komunitas untuk menjadi mitra tetap dalam kegiatan donor darah rutin. PMI menargetkan pembentukan “Komunitas Sahabat Darah” di setiap kelurahan agar kesadaran dan partisipasi masyarakat semakin meningkat.
Kegiatan ini ditutup dengan pembagian suvenir berupa kaus dan paket nutrisi kepada semua pendonor. Raut wajah puas dan bangga tampak dari para peserta yang telah ikut berpartisipasi.
Donor darah bukan sekadar kegiatan medis, melainkan wujud solidaritas kemanusiaan. Di balik setiap tetes darah yang disumbangkan, tersimpan harapan baru bagi pasien yang membutuhkan. Rutin berdonor berarti rutin memberi kehidupan.