Buah Salak, Si Kulit Bersisik Kaya Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
- Jul 05, 2025
- Firdaus
- Kesehatan

Sitirejo, Juli 2025 – Salak, buah yang memiliki kulit bersisik menyerupai kulit ular ini, sudah lama menjadi bagian dari konsumsi harian masyarakat Indonesia. Tak hanya rasanya yang unik — perpaduan antara manis, asam, dan sepat — salak ternyata menyimpan berbagai manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh. Buah yang banyak ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan ini memiliki kandungan nutrisi penting yang patut diperhitungkan dalam pola makan sehat.
Salak atau Salacca zalacca tumbuh subur di berbagai daerah tropis, khususnya di Indonesia. Beberapa varietas terkenal seperti salak pondoh, salak bali, dan salak gading dikenal memiliki rasa dan tekstur yang khas. Namun, selain dari segi kuliner, salak juga memiliki keunggulan sebagai buah yang menunjang kesehatan.
Berikut adalah berbagai manfaat salak bagi kesehatan yang sudah didukung oleh berbagai studi ilmiah maupun pengalaman empiris masyarakat:
1. Menjaga Kesehatan Mata
Salak mengandung beta-karoten yang cukup tinggi, sejenis antioksidan yang juga ditemukan pada wortel. Beta-karoten ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, membantu mempertajam penglihatan, serta mencegah gangguan mata seperti rabun senja dan degenerasi makula.
2. Sumber Antioksidan dan Penuaan Dini
Kandungan senyawa fenolik dan flavonoid dalam salak berfungsi sebagai antioksidan alami yang membantu melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Antioksidan ini juga berperan dalam mencegah pertumbuhan sel kanker dan menjaga sel-sel tubuh tetap sehat.
3. Melancarkan Pencernaan
Meskipun salak terkenal memiliki tekstur agak keras dan padat, buah ini justru baik untuk sistem pencernaan bila dikonsumsi dengan kulit arinya (lapisan tipis berwarna cokelat muda yang menyelimuti daging buah). Kulit ari salak mengandung serat yang bermanfaat untuk mencegah sembelit dan memperlancar buang air besar.
4. Meningkatkan Daya Ingat
Salak dikenal juga sebagai “buah memori” karena mengandung kalium dan pektin yang baik untuk otak. Konsumsi salak secara rutin dipercaya mampu meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan orang tua yang ingin mencegah penurunan fungsi otak.
5. Menstabilkan Gula Darah
Meskipun rasanya manis, salak memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, sehingga aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes dalam jumlah wajar. Seratnya juga membantu memperlambat penyerapan gula dalam darah dan menstabilkan kadar glukosa.
6. Membantu Menurunkan Berat Badan
Salak merupakan camilan sehat yang rendah kalori namun tinggi serat dan nutrisi. Kandungan seratnya membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk dimasukkan dalam program diet sehat.
7. Memperkuat Imunitas Tubuh
Vitamin C dan mineral seperti zat besi yang terdapat dalam salak membantu memperkuat daya tahan tubuh. Dengan rutin mengonsumsi salak, tubuh menjadi lebih kebal terhadap infeksi dan penyakit ringan seperti flu dan pilek.
Kesimpulan
Buah salak bukan sekadar camilan tradisional, tetapi juga pilihan sehat yang kaya nutrisi. Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya — mulai dari menjaga kesehatan mata, mendukung fungsi otak, hingga memperkuat imun — salak patut dijadikan bagian dari menu harian. Konsumsi secukupnya, dan jangan lupa menyertakan kulit arinya untuk manfaat maksimal.
Masyarakat diharapkan semakin mengenali potensi buah lokal seperti salak sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan kembali mencintai hasil alam negeri sendiri.