Berita: Waspada Bahaya Narkotika, Musuh Nyata di Tengah Masyarakat

  • Apr 12, 2025
  • lirri andri
  • Edukasi, Informasi

Penyalahgunaan narkotika di Indonesia semakin memprihatinkan. Berbagai jenis zat berbahaya seperti ganja, pil ekstasi, dan sabu-sabu banyak beredar di kalangan remaja hingga orang dewasa. Padahal, dampak buruknya tidak hanya merusak tubuh, tapi juga menghancurkan masa depan, keluarga, dan lingkungan sosial.

 

Dampak Merusak Narkotika

Menurut Badan Narkotika Nasional (BNN), narkotika seperti ganja, pil ekstasi, dan sabu-sabu memiliki efek sangat berbahaya bagi tubuh.

Beberapa dampaknya antara lain:

 

Kerusakan otak permanen

 

Gangguan jiwa, depresi berat, dan halusinasi

 

Kerusakan organ tubuh seperti hati, ginjal, dan jantung

 

Kecanduan parah hingga sulit disembuhkan

 

Risiko kematian akibat overdosis

 

Tak hanya itu, pengguna narkotika cenderung kehilangan kontrol diri, mudah berbuat kriminal, dan mengancam keselamatan orang lain di sekitarnya.

 

Penyesalan Datang Terlambat

Banyak kisah nyata tentang pecandu narkoba yang akhirnya kehilangan segalanya — keluarga, karier, pendidikan, bahkan nyawa. Salah satu contohnya adalah seorang pemuda yang meninggal akibat overdosis sabu-sabu setelah pesta narkoba bersama temannya.

 

Hukum Tegas Menanti

Di Indonesia, penyalahgunaan dan peredaran narkotika diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Pelanggar bisa dikenai hukuman berat, mulai dari penjara belasan tahun, denda miliaran rupiah, hingga hukuman mati bagi bandar narkoba.

 

Ajak Semua Tolak Narkoba

Pemerintah dan berbagai pihak terus mengingatkan masyarakat untuk menjauhi narkotika dalam bentuk apa pun. Narkoba bukan solusi masalah, melainkan sumber kehancuran hidup.

 

Sayangi diri, keluarga, dan masa depanmu. Jangan pernah coba-coba narkoba. Sekali mencoba, bisa hancur seumur hidup.

 

Jika Anda atau orang terdekat mengalami masalah narkoba, segera hubungi BNN atau pusat rehabilitasi terdekat. Jangan takut minta bantuan, karena harapan untuk sembuh selalu ada.