" Rapat Koordinasi Pemdes dan BPD Desa Sitirejo: Persiapan Mudesus Koperasi Merah Putih "
- Apr 24, 2025
- Shanty
- Sosial Masyarakat

Sitirejo –Pemerintah Desa (Pemdes) Sitirejo bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menggelar rapat koordinasi penting pada hari Rabu (23/4 /2025) di Balai Desa Sitirejo. Rapat ini menjadi langkah awal dalam rangka persiapan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih yang direncanakan akan digelar dalam waktu dekat. Rapat dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sitirejo, Bapak Buwang Suharja, dan dihadiri oleh jajaran perangkat desa, anggota BPD, tokoh masyarakat, serta pendamping desa.
Fokus pada Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam sambutannya, Bapak Buwang Suharja menekankan bahwa pembentukan koperasi merupakan salah satu upaya strategis pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama pasca pandemi dan dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
“Kita ingin masyarakat Sitirejo punya wadah ekonomi yang kuat, mandiri, dan mampu menjadi motor penggerak kegiatan usaha mikro di desa. Koperasi Merah Putih ini adalah langkah konkret menuju kemandirian ekonomi masyarakat,” ujar beliau.
Koperasi Sebagai Wadah Ekonomi Kerakyatan
Rencana pembentukan Koperasi Merah Putih telah menjadi wacana sejak awal tahun ini. Melalui rapat koordinasi ini, Pemdes dan BPD menyamakan visi dan persepsi mengenai konsep koperasi yang akan dibentuk, mekanisme pengelolaannya, hingga tata kelola organisasi dan permodalan.
Sekretaris Desa Sitirejo, ibu Sugiarti menjelaskan bahwa koperasi ini akan berbentuk koperasi serba usaha (KSU), yang akan mencakup kegiatan simpan pinjam, pengadaan kebutuhan pokok warga, serta pengelolaan hasil pertanian dan UMKM lokal.
“Kita ingin koperasi ini tidak hanya menjadi tempat simpan pinjam, tetapi juga pusat distribusi dan pemasaran produk-produk lokal. Dengan begitu, hasil kerja masyarakat desa bisa lebih bernilai ekonomi,” kata ibu Sugiati.
Keterlibatan BPD dan Peran Musdesus
Ketua BPD Sitirejo, bapak Subur menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh rencana pembentukan koperasi ini. Ia menegaskan bahwa BPD akan memastikan seluruh proses berjalan transparan dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Musdesus nantinya akan menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyampaikan ide, kritik, maupun harapan terkait koperasi ini. Kami di BPD akan mengawal agar tidak ada dominasi kelompok tertentu dan semuanya berjalan demokratis,” ungkapnya.
Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dijadwalkan akan diselenggarakan pada awal Mei mendatang, dan akan melibatkan perwakilan RT, RW, kelompok tani, pelaku UMKM, serta unsur pemuda dan perempuan.
Tahapan Persiapan dan Sosialisasi
Dalam rapat tersebut, dibahas pula tahapan persiapan yang akan dilakukan sebelum pelaksanaan Musdesus, antara lain:
1. Pembentukan panitia kecil persiapan Musdesus,
2. Penyusunan draft Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi,
3. Penyusunan rencana kerja awal koperasi,
4. Sosialisasi ke seluruh dusun di wilayah Desa Sitirejo.
Harapan untuk Keberlanjutan dan Profesionalisme
Kepala Desa Bapak Buwang Suharja juga menekankan pentingnya pengelolaan koperasi secara profesional dan berkelanjutan. Ia berharap koperasi ini tidak hanya semangat awal saja, tetapi terus tumbuh dan memberi manfaat nyata bagi warga.
“Kita harus belajar dari pengalaman desa-desa lain. Jangan sampai koperasi hanya ramai saat awal lalu mati suri. Kita ingin ini menjadi warisan ekonomi jangka panjang untuk anak cucu kita nanti,” ujar beliau menutup rapat.
Penutup
Rapat koordinasi ini menjadi momen penting bagi Desa Sitirejo dalam membangun pondasi ekonomi kerakyatan melalui koperasi. Dengan semangat gotong royong, transparansi, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, diharapkan Koperasi Merah Putih akan menjadi tonggak kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan.
Musdesus mendatang akan menjadi ajang pembuktian bahwa warga Sitirejo siap berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan desa berbasis ekonomi lokal yang kuat dan merata.