Tari Topeng Malangan Hibur Warga di Panggung Terbuka Desa Tulusbesar, Warisan Budaya yang Terus Hidup
- Jun 16, 2025
- L. Kharisma
- SENI BUDAYA


Tulusbesar, 16 Juni 2025 – Denting gamelan dan gerak anggun para penari Topeng Malangan memikat perhatian warga Desa Tulusbesar saat sebuah pertunjukan budaya digelar di panggung terbuka desa. Atraksi ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi bagian dari pelestarian seni tradisional yang telah mengakar kuat di masyarakat.
Desa Tulusbesar dikenal sebagai salah satu desa yang aktif dalam melestarikan budaya lokal, termasuk seni tari Topeng Malangan. Beberapa sanggar tari yang aktif di desa ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar, mencintai, dan meneruskan warisan budaya luhur leluhur mereka.
Penampilan Tari Topeng Malangan yang ditampilkan dibawakan oleh para penari muda dari sanggar lokal desa. Mereka menampilkan berbagai karakter topeng, mulai dari Panji yang lembut hingga Klana yang gagah, dengan penuh penghayatan dan keindahan gerak.
Kepala Desa Tulusbesar dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat pelaku seni dan generasi muda dalam menjaga warisan budaya. “Atraksi seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi bentuk nyata bahwa kebudayaan kita tidak akan punah selama masih ada yang mau merawatnya,” ujarnya.
Warga pun terlihat antusias menyaksikan pertunjukan, yang diselingi dengan penjelasan singkat tentang makna dari setiap karakter dan gerakan dalam tari Topeng Malangan. Pertunjukan ini sekaligus menjadi momen edukasi budaya bagi masyarakat, khususnya anak-anak.
KIM Wisnu Kencana sebagai media informasi desa juga mendukung publikasi kegiatan seni dan budaya seperti ini agar semakin banyak warga, terutama generasi muda, yang ikut mencintai dan melestarikannya.