• Jul 12, 2025
• Hafidz Nuriansyah
• KEGIATAN MASYARAKAT

Semangat gotong royong dan kepedulian sosial kembali tergambar nyata di tengah masyarakat Desa Tulusbesar. Pada hari Sabtu, tanggal 12 Juli 2025, telah dilaksanakan kegiatan kerja bakti bedah rumah milik Bapak Ghozali, warga RT. 39 RW. 05, Dusun Tulusayu, Desa Tulusbesar. Kegiatan ini tidak hanya melibatkan warga setempat, tetapi juga menggandeng Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Tulusbesar 2, Anggota Banser NU, serta didukung oleh BAZNAS Kabupaten Malang dan LAZISNU PC NU Kabupaten Malang sebagai penyandang bantuan bedah rumah.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merealisasikan program bantuan sosial berupa bedah rumah bagi warga kurang mampu yang telah disurvei dan ditetapkan sebagai penerima manfaat oleh BAZNAS dan LAZISNU PC NU Kabupaten Malang. Bantuan tersebut bertujuan memberikan hunian yang layak bagi keluarga Bapak Ghozali yang selama ini tinggal di rumah yang kondisi fisiknya kurang memadai.

Turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Tulusbesar, Bapak Sirat Yudin, yang sangat mengapresiasi upaya gotong royong warga dan dukungan penuh dari berbagai elemen organisasi keagamaan.

“Ini adalah contoh nyata sinergi antara pemerintah desa, lembaga sosial keagamaan, dan masyarakat dalam membantu warga yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperbaiki kondisi fisik rumah Pak Ghozali, tetapi juga menjadi semangat bersama untuk terus peduli terhadap lingkungan sekitar,” ungkap beliau dalam sambutannya.

Sementara itu, Ketua LAZISNU Ranting NU Tulusbesar 2, Bapak M. Mahin, menegaskan bahwa NU sebagai organisasi masyarakat berbasis keagamaan akan terus berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, termasuk membantu kaum dhuafa melalui berbagai bentuk aksi nyata.

“NU tidak hanya hadir dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga mengambil peran aktif dalam sosial kemasyarakatan. Bedah rumah ini adalah bentuk nyata dari kepedulian kami terhadap kondisi sosial warga,” jelasnya.

Kegiatan kerja bakti ini juga mendapat dukungan penuh dari Banser NU Ranting Tulusbesar, yang turut hadir membantu pelaksanaan teknis pembangunan. Dengan penuh semangat, mereka bersama warga membongkar struktur rumah lama, mengangkut material, dan mulai menyusun pondasi serta perbaikan bangunan. Suasana gotong royong yang hangat dan penuh kekeluargaan terasa kental sepanjang hari pelaksanaan kegiatan.

“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan acara, tetapi bagian dari pelaku dalam kegiatan sosial. Banser siap turun ke lapangan, membantu masyarakat secara langsung,” ujar salah satu anggota Banser yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Tak ketinggalan, perwakilan dari LAZISNU MWC NU Kecamatan Tumpang juga hadir dan meninjau langsung pelaksanaan program bantuan yang telah mereka salurkan. Mereka berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu semangat masyarakat untuk semakin aktif dalam kegiatan sosial dan memperkuat rasa solidaritas antarwarga.

Bapak Ghozali, penerima manfaat, tampak sangat haru dan bersyukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Saya tidak menyangka bisa mendapatkan bantuan sebesar ini. Terima kasih kepada BAZNAS, LAZISNU, Pemerintah Desa, NU, Banser, dan seluruh warga yang membantu. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini dengan pahala berlipat,” ujar beliau.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan semakin mempererat hubungan antara warga, organisasi keagamaan, dan pemerintah desa. Bedah rumah bukan hanya soal memperbaiki bangunan fisik, tetapi juga memperbaiki kualitas hidup, menyemai nilai-nilai kebersamaan, dan memperkuat fondasi sosial masyarakat.