• Jun 23, 2025
• Abdilla Mahardika
• SOSIAL KEMASYARAKATAN , TRADISI DAN BUDAYA

Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi, Warga Sumbersari Gelar Selamatan Bersih Dusun

Sumbersari, 23 Juni 2024 — Suasana khidmat dan penuh kearifan lokal menyelimuti dua titik lokasi utama di Dusun Sumbersari, Desa Jambangan, Kecamatan Dampit, pada Senin Legi pagi ini. Masyarakat setempat secara bergotong-royong melaksanakan Selamatan Bersih Dusun, tradisi tahunan yang digelar sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta bentuk doa bersama demi keselamatan dan kesejahteraan seluruh warga.

Acara dimulai sejak pukul 05.30 WIB di kawasan Ringinsari RT 15 RW 03, sebagai pusat kegiatan untuk wilayah timur Dusun Sumbersari yang mencakup RT 11 hingga RT 25. Selanjutnya, sekitar pukul 07.00 WIB, kegiatan berlanjut di perempatan pintu masuk Dusun Sumbersari, tepatnya di RT 01 RW 01, sebagai simbol penyatuan harapan seluruh warga dari barat hingga timur dusun.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap warga laki-laki hadir membawa nasi lengkap dengan lauk pauknya, sedangkan perangkat dusun membawa ayam panggang (ingkung) dan perlengkapan doa lainnya. Makanan tersebut ditata rapi dalam tampah dan kendil, menciptakan pemandangan penuh makna dan kekompakan.

Bapak Sukirno, selaku Kepala Dusun (Kamituwo), memimpin jalannya acara dengan didampingi oleh Bapak Winarto selaku Modin atau penghulu agama dusun. Sementara itu, doa bersama dipimpin oleh Bapak Slamet, sesepuh masyarakat yang dikenal dengan kemampuannya memimpin doa dalam bahasa Jawa atau Ikrar Doa. Doa tersebut mengandung harapan keselamatan, keberkahan panen, kesehatan, dan kerukunan warga sepanjang tahun.

Kehadiran tokoh-tokoh masyarakat lainnya seperti Bapak Dedik Yunan Efendi (Kasi Pemerintahan atau Petengan) serta Bapak Misenan (Staf Kasi Pemerintahan atau Bayan) turut memperkuat makna kolektif kegiatan ini sebagai agenda sosial dan spiritual masyarakat Dusun Sumbersari.

Kegiatan Bersih Dusun ini merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan oleh masyarakat Sumbersari. Tradisi ini biasanya dilaksanakan sekali dalam setahun, pada akhir Dzulhijjah atau awal Muharram, sebagai bentuk introspeksi diri sekaligus doa memasuki tahun baru Hijriyah.

Dengan suasana yang tenang, tertib, dan penuh kekeluargaan, Selamatan Bersih Dusun tahun ini kembali mengukuhkan nilai-nilai gotong-royong, solidaritas, dan penghormatan terhadap tradisi. Tak hanya menjadi ritual, kegiatan ini menjadi momen penting dalam membangun rasa kebersamaan antarwarga dan menguatkan identitas budaya lokal di tengah arus modernisasi.

---

Dokumentasi dan liputan oleh Kontributor2 komunitas Informasi Masyarakat Dusun Sumbersari