Waspadai Varian Covid 19 "Nimbus" (NB.1.8.1): Gejala "Tenggorokan Pisau Cukur" dan Implikasi Kesehatan

  • Jun 12, 2025
  • Abdilla Mahardika
  • EDUKASI DAN LITERASI, KESEHATAN MASYARAKAT

Waspadai Varian COVID-19 “Nimbus” (NB.1.8.1): Gejala “Tenggorokan Pisau Cukur” & Implikasi Kesehatan

Varian baru COVID-19 bernama NB.1.8.1, secara informal disebut "Nimbus," telah menjadi perhatian global. Varian turunan Omicron ini telah menyebar ke lebih dari 20 negara termasuk di Asia, Amerika, dan Eropa (asianews.network). Meski WHO menilainya sebagai variant under monitoring, Nimbus memiliki beberapa karakteristik yang patut diwaspadai (en.wikipedia.org).


Gejala Khas “Razor Blade Throat”

Salah satu gejala paling menonjol dari Nimbus adalah tenggorokan sangat nyeri, seperti tertusuk pecahan kaca atau "pisau cukur" (“razor blade throat”) (people.com). Disertai juga dengan gejala flu ringan:

Meskipun ini bukan gejala baru dari COVID-19, intensitas tingginya mengkhawatirkan banyak pihak .


Penularan Lebih Mudah, Dugaan Meloloskan Diri dari Imunitas

Nimbus mengandung mutasi pada protein spike-nya yang diduga meningkatkan kemampuan penularan dan mengurangi efektivitas antibodi dari vaksin atau infeksi sebelumnya (wired.com). Meski begitu, WHO menegaskan bahwa tingkat keparahan penyakit tetap rendah, dan tidak ada lonjakan rawat inap atau kematian yang signifikan .

Sejak awal tahun 2025, Nimbus telah mencapai lebih dari 10% kasus COVID-19 di beberapa negara Asia dan meningkat di Eropa serta Amerika .


Siapa yang Berisiko?

Kelompok paling rentan adalah:

  • Lansia

  • Penderita imunodefisiensi

  • Penyakit kronis (misalnya diabetes atau penyakit jantung) .

Mereka sangat dianjurkan untuk mengikuti vaksinasi dan booster guna menjaga perlindungan .

Pencegahan & Penanganan

  1. Vaksinasi lengkap, termasuk booster khususnya bagi kelompok rentan

  2. Protokol 3M – gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak

  3. Isolasi mandiri jika mengalami gejala, terutama nyeri tenggorokan berat

  4. Pengobatan gejala: Ibuprofen, acetaminophen, lozenges, infused water, dan permen pelega tenggorokan

  5. Ventilasi baik dan masker berkualitas tinggi di ruang tertutup

  6. Waspadai kemungkinan gelombang musim panas, sesuai prediksi beberapa ahli .

Kesimpulan

Meskipun varian Nimbus belum terbukti lebih mematikan, tingginya intensitas penularan dan gejala menonjol seperti "tenggorokan pisau cukur" mengharuskan tetap waspada. Vaksinasi lengkap dan penerapan protokol kesehatan menjadi kunci utama pencegahan. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala, segera lakukan isolasi, konsultasi medis, dan patuhi anjuran kesehatan.

Ingat: virus COVID-19 belum hilang. Mari terus disiplin, sadar vaksinasi, dan menjaga kesehatan bersama.